Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam beserta jajaran mengikuti upacara bendera, Minggu (17/8/2025), bertempat di lapangan upacara Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., M.Han., sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Czi Nanang.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini menegaskan bahwa persatuan adalah sumber kedaulatan, dan kedaulatan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat serta kemajuan bangsa.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Kasrem 043/Gatam, disampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI merupakan momentum penting bagi TNI untuk melakukan refleksi, memperkuat dedikasi, dan memperkokoh semangat cinta tanah air. Semangat ini menjadi dasar pengabdian TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Atas nama institusi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI di manapun bertugas, baik di perbatasan, pulau terluar, perairan Indonesia, wilayah rawan bencana, hingga misi internasional. Terima kasih atas disiplin, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada keluarga besar prajurit yang setia menjadi sandaran moral dan kekuatan batin bagi para prajurit,” ungkap Panglima TNI dalam amanatnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa tema HUT ke-80 dimaknai TNI sebagai komitmen untuk:
1. Memperkuat persatuan dan sinergi antar matra serta dengan seluruh komponen bangsa demi menjaga keutuhan NKRI,
2. Menegakkan kedaulatan di darat, laut, dan udara dari segala bentuk ancaman,
3. Mengabdikan kekuatan dan kemampuan demi terciptanya rasa aman serta kesejahteraan rakyat melalui operasi militer maupun operasi selain perang,
4. Serta membangun profesionalisme, modernisasi alutsista, dan kualitas sumber daya prajurit yang unggul agar TNI mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia maju, kuat, dan disegani dunia.
“Program TNI Prima yang sedang dilaksanakan saat ini merupakan wujud nyata dukungan TNI terhadap Asta Cita demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Setiap langkah yang kita ambil hari ini adalah jawaban atas tantangan yang dihadapi TNI, sehingga dibutuhkan dedikasi dan integritas yang kuat sebagai garda terdepan bangsa,” lanjutnya.
Di akhir amanatnya, Panglima TNI mengingatkan jati diri TNI yang sejatinya adalah bagian dari rakyat. “Ingatlah, TNI adalah rakyat, berasal dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat. Itulah jati diri TNI yang harus senantiasa kita junjung tinggi. Momentum peringatan kemerdekaan ini harus menjadi kebangkitan semangat pengabdian yang lebih besar. Saya meminta seluruh prajurit TNI, dari tingkat paling atas hingga prajurit di garis depan, untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, rasa tanggung jawab, dan kehormatan,” pungkasnya.