Dandim 0410/KBL Dukung Begawi Jejama APEKSI Outlook 2025, Perkuat Sinergi Budaya dan Ekonomi di Bandar Lampung

Dandim 0410/KBL Dukung Begawi Jejama APEKSI Outlook 2025, Perkuat Sinergi Budaya dan Ekonomi di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG — Komandan Kodim 0410/KBL Roni Hermawan menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh pada gelaran Begawi Jejama dalam rangka APEKSI Outlook 2025 Kota Bandar Lampung. Kegiatan bertema “Kota Kita Bisa Apa?” tersebut berlangsung semarak di Halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Sabtu (20/12/2025) pagi, dengan partisipasi sekitar 5.000 orang.

Ajang ini menjadi ruang silaturahmi dan kolaborasi antarkepala daerah, dihadiri 24 wali kota se-Indonesia. Acara dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, yang juga menjabat Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. Turut hadir Sekretaris Jenderal/Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam serta jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung, termasuk Kapolresta Bandar Lampung Alfret Jacob Tilukay.

Dandim 0410/KBL Dukung Begawi Jejama APEKSI Outlook 2025, Perkuat Sinergi Budaya dan Ekonomi di Bandar Lampung

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan. Ia menjelaskan bahwa Begawi Jejama merupakan tradisi adat untuk menyambut tamu sebagai sarana pengenalan budaya, aktivitas, dan kekayaan Kota Bandar Lampung. Wali kota juga memaparkan potensi daerah yang dikelilingi laut dan perbukitan dengan destinasi wisata yang indah dan nyaman.

Pada kesempatan itu, ia turut menyampaikan simpati dan doa bagi daerah yang tengah tertimpa musibah, seperti Medan, Aceh, dan Padang, seraya berharap Indonesia senantiasa aman dan damai menyongsong Tahun Baru 2026.

Kehadiran Dandim 0410/KBL menegaskan komitmen TNI—khususnya Kodim 0410/KBL—dalam mendukung agenda pemerintah daerah yang mendorong kemajuan ekonomi, pelestarian budaya, dan penguatan kebersamaan sosial. Sinergi ini dipandang strategis dalam membangun ketahanan wilayah melalui pendekatan budaya dan pemberdayaan ekonomi.

Rangkaian acara yang diisi senam bersama, ramah tamah, serta pameran dan promosi UMKM lokal berjalan tertib, aman, dan lancar hingga berakhir sekitar pukul 09.00 WIB. Begawi Jejama dinilai memiliki nilai strategis sebagai pemersatu budaya, penggerak ekonomi kreatif, promosi pariwisata, sekaligus media pembelajaran antardaerah bagi para kepala daerah se-Indonesia.

Tinggalkan Balasan