Dapur Lapas Narkotika Bandar Lampung Sukses Kantongi Sertifikat Halal

6detik.com, Bandar Lampung – Dapur milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Narkotika Bandar Lampung secara resmi mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama Republik Indonesia atas penyelenggara makanan dan minumanan dengan pengolahan.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto menerangkan bahwa semua produk makanan dan minuman dapur Lapas telah bersertifikat halal berdasarkan hasil pemeriksaan kehalalan produk yang dilakukan oleh BPJH Lampung.

“Proses sertifikasi halal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang disajikan kepada narapidana memenuhi standar kehalalan yang sesuai dengan syariat Islam,”ungkap Kalapas saat berkunjung ke Kemenag Lampung.

Ia menambahkan penetapan kehalalan produk dan sertifikat halal tersebut tercantum dengan nomor ID18110020536521024 Tanggal 30 Oktober 2024.

“Pemeriksaan kehalalan dilakukan oleh BPJH Lampung, yang bertugas untuk menilai dan memastikan bahwa bahan baku, proses produksi, serta cara penyajian produk makanan dan minuman di dapur Lapas sesuai dengan standar halal. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku, hingga proses pengolahan yang tidak mencampurkan produk dengan bahan yang tidak sesuai,”

Sertifikat halal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan makanan di Lapas, tetapi juga berkontribusi pada upaya rehabilitasi warga binaan.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa Lapas Narkotika berkomitmen pada kesejahteraan warga binaan, termasuk dalam hal konsumsi makanan yang halal dan bergizi,”pungkasnya(iql)

Lapas Narkotika Bandar Lampung Luncurkan Inovasi Layanan Kesehatan ‘Jungkat-Jungkit’ untuk Narapidana

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan inovasi layanan kesehatan bagi warga binaan yang dinamakan layanan “Jungkat-Jungkit”

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan layanan ini merupakan inovasi dari Tim Medis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga binaan.

“Tim Medis melakukan inovasi baru yang disingkat dengan nama Jungkat-Jungkit yakni Layanan Kesehatan Kunjungan Singkat Kunjungi Narapidana Sakit,”ungkap Kalapas Ade saat menyambangi Blok Hunian WBP, Kamis (24/10).

Kegiatan ini dilakukan kepada seluruh narapidana di blok hunian masing-masing untuk memeriksa kesehatannya secara rutin

“Langkah ini juga merupakan deteksi dini penyakit guna menemukan dan menangani masalah kesehatan sejak awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut,”jelasnya.

Dalam kegiatan ini Tim Medis Lapas Narkotika Bandar Lampung yang dikomandai oleh dr. Dini Kartiyani juga melakukan Edukasi Kesehatan.

“Tim medis juga secara rutin melakukan penyuluhan kepada warga binaan dalam rangka meningkatkan pengetahuan narapidana tentang kesehatan, kebersihan, dan gaya hidup sehat untuk memperbaiki kualitas hidup narapidana,” pungkas nya (iql)

Lapas Narkotika Bandar Lampung Sabet Juara 2 Tari Kreasi pada Ajang PIPAS Got Talent 2024

6detik.com, Bandar Lampung – Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandaf Lampung menyabet juara dua (2) Tari Kreasi pada gelaran PIPAS Got Talent Tahun 2024, Kamis (17/10).

Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Lapas Narkotika Bandar Lampung Mitriyani Ade Kusmanto mengatakan kegiatan ini dalam rangka pertemuan rutin pengurus PIPAS Lampung.

“Kegiatan ini dalam rangka acara pertemuan arisan rutin, PIPAS Lampung mengadakan Got Talent untuk menjaring bakar dan kreativitas daripada Ibu-Ibu Pemasyarakatan,”ungkap Mitri yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Narkotika Bandar Lampung itu.

Pada gelaran kali ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung menampilkan Senam dan Tari kreasi dengan diiringi musik medley.

“Mudah-mudahan kedepan kita bisa semakin kreatif lagi dan terus aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada di PIPAS Lampung,”tuturnya.

Diketahui, pada ajang yang di gelar di Metro Garden ini, PIPAS Cabang Lapas Narkotika Bandar Lampung berhasil menyabet Juara 2 Tari Kreasi.(iql)

Edukasi Kesehatan Mental, Lapas Narkotika dan RSJ Lampung Gelar Penyuluhan Bagi Narapidana

6detik.com,Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Daerah Lampung menggelar penyuluhan kesehatan, Rabu (02/10).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan edukasi ini diperuntukan untuk warga binaan dan juga petugas di Lapas dengan mengambil tema “Edukasi Penguatan Kesehatan Mental Sebagai Haya Hidup Sehat Petugas Pemasyarakatan dan WBP”.

“Hari ini kegiatannya adalah penyuluhan kesehatan jiwa yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Kami berterimakasih kepada pihak RSJD yang telah memberikan pengetahuan kepada kami terkait kesehatan jiwa,”ungkap Kalapas.

Penyulusan kesehatan ini sangat berguna bagi warga binaan khususnya narapidana kasus narkotika yang harus menjalani masa hukuman dan butuh pendampingan terkait kesehatan mental.

“Sebagaimana yang kita ketahui Lapas Narkotika ini dihuni oleh narapidana dengan kasus narkotika, mereka adalah penyalahguna, sehingga saat menjalani hukuman mereka mengalami gangguan mental dan harus di edukasi agar dapat mengolah pikirannya sehingga tidak menjadi stres,”jelas Kalapas.

Lapas Narkotika Bandar Lampung dan RSJD Provinsi Lampung telah menjalain kerjasama antar kedua belah pihak dengan penandatanganan MoU sehingga kedepan akan banyak program-program yang diberikan untuk warga binaan.

“Harapan kita, mereka bisa mengelola pikidan dan kesehatan jiwa sehingga bisa menjalani aktivitas sampai mereka (warga binaan) bebas nanti dan kedepan semoga kerjasama ini selalu terjalin antara Lapas Narkotika Bandar Lampung dengan RSJD Provinsi Lampung,”tutur Kalapas.

Ditempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung dr. Nuyen Meutia Fitri menuturkan kegiatan penyuluhan ini juga sebagai rangkaian acara memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

“Kegiatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2024, jadi rumah sakit jiwa itu ingin membangun komunikasi yang intensif antara rumah sakit jiwa dengan Lapas Narkotika,”ujarnya.

Ia berharap penyuluhan kesehatan ini akan berguna bagi warga binaan dalam menjalani masa pidana agar dapat mencegah terjadinya stres.

“Karena kalau kita melihat kasus kan makin lama makin banyak dan saya yakin di Lapas ini ada yng mengalami stres dan kendala dengan kondisi seperti ini sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi temen-temen di Lapas,”tutupnya.(iql)

Penutupan Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung

6detik.com,Bandar Lampung, 30 September 2024 – Program Rehabilitasi Sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung resmi ditutup pada Senin, 30 September 2024. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pemulihan yang telah berlangsung selama beberapa bulan, yang bertujuan untuk membantu para warga binaan dalam memulihkan diri dari ketergantungan narkoba serta meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.

Program rehabilitasi sosial ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari konseling individu dan kelompok, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan psikologis. Dalam program ini, para peserta juga diberikan pelatihan keterampilan wirausaha, seperti kerajinan tangan dan kuliner, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bapak Dodot Adikoeswanto, menyampaikan dalam sambutannya bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk menjalankan perannya tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat rehabilitasi. “Kami berupaya memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk berubah dan memperbaiki diri, agar ketika mereka keluar dari sini, mereka siap berkontribusi positif di masyarakat,” ujar Dodot.

Penutupan program ini ditandai dengan penamilan persembahan warga binaan dan pemberian sertifikat kepada 30 orang peserta yang telah menyelesaikan program dengan baik. Diharapkan, meskipun program ini telah resmi berakhir, dampaknya akan terus dirasakan oleh para peserta yang telah mendapatkan pembinaan dan dukungan selama program berlangsung, sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas dari Lapas.(iql)

Wisuda Brantas Buta Huruf Hijaiyah di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung

6detik.com, Bandar Lampung, 30 September 2024 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung menggelar acara wisuda bagi warga binaan yang berhasil menyelesaikan program pemberantasan buta huruf hijaiyah, pada Senin, 30 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam meningkatkan kualitas spiritual dan pendidikan para warga binaan, sekaligus menandai pembagian rapor pembinaan sebagai evaluasi hasil program rehabilitasi yang telah dijalankan.

Program pemberantasan buta huruf hijaiyah ini dilaksanakan secara intensif selama enam bulan, di mana warga binaan yang sebelumnya tidak bisa membaca Al-Qur’an diberikan pengajaran dasar huruf hijaiyah dan cara membacanya. Dalam acara wisuda, para peserta program yang telah lulus diberikan sertifikat penghargaan atas pencapaian mereka.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bapak Dodot Adikoeswanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap para warga binaan yang telah menunjukkan kemajuan luar biasa, baik dalam kemampuan membaca huruf hijaiyah maupun dalam aspek pembinaan lainnya. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari komitmen kami dalam memberdayakan para warga binaan, agar mereka dapat memperbaiki diri secara holistik—baik dari segi spiritual, pendidikan, hingga keterampilan,” ujar Dodot.

Selain wisuda, acara tersebut juga diwarnai dengan pembagian rapor pembinaan kepada seluruh warga binaan. Rapor ini berisi penilaian terhadap perkembangan warga binaan selama masa tahanan, mencakup aspek spiritual, kedisiplinan, keterampilan, dan partisipasi dalam program pembinaan lainnya. Pembagian rapor bertujuan untuk memberikan evaluasi yang transparan mengenai progres mereka serta menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri.

Salah seorang warga binaan yang menjadi peserta wisuda, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan yang diberikan oleh Lapas untuk mengikuti program ini. “Dulu saya tidak bisa membaca Al-Qur’an, tetapi sekarang saya sudah mampu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami belajar. Ini adalah awal dari perubahan hidup kami,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, dari stake holder terkait dengan pembinaan kepribadiaan dan pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung dan serta turut mengundang Kepala Polisi Sektor Jati Agung dan Komando Rayon Militer 421-09 Jati Agung.(iql)

Ramadhan 1445 H, Kalapas Narkotika Lampung Ajak WBP Tingkatkan Ketaqwaan Melalui Tarawih dan Tadarus

6detik.com, Bandar lampung – Pada malam pertama memasuki Bulan Ramadhan, seluruh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika…

Kunjungi Lapas Narkotika Bandar Lampung, Direktur Instrumen HAM Tinjau Layanan Kesehatan dan Rehabilitasi Narapidana

6detik.com, Bandarlampung – Direktur Instrumen Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM RI,…

Kunjungan Kerja, Stafsus Menkumham Apresiasi Pengelolaan Makanan di Lapas Narkotika Lampung

6detik.com – Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Bidang Pengamanan dan Intelijen melakukan…