Panen Sayur Kangkung, Lapas Narkotika Bandar Lampung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan panen raya kangkung sebagai bagian dari upaya mendukung Program Akselerasi Ketahanan Pangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selasa (22/04/2025).

 

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis, terutama dalam bidang pertanian.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapat kesempatan membangun keterampilan dan semangat produktif. Panen raya ini menjadi bukti bahwa lapas bisa menjadi pusat kegiatan positif,” ujar nya

 

Sejumlah sayuran kangkung berhasil dipanen dari lahan pertanian yang dikelola langsung oleh warga binaan di lingkungan lapas. Hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal, tetapi juga berpotensi untuk dipasarkan, sebagai langkah awal pemberdayaan ekonomi hasil narapidana.

Program pertanian ini selaras dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan agar seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan pemasyarakatan memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat peran Lapas sebagai lembaga pembinaan, bukan sekadar tempat menjalani hukuman,”jelasnya.

Lapas Narkotika Bandar Lampung berkomitmen mengembangkan program serupa dengan menambah komoditas pertanian lain dan memperluas kerja sama dengan instansi luar.

“Diharapkan, warga binaan yang mengikuti program ini dapat memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,”pungkasnya,(iql)

Peringati HBP Ke-61, Gabungan TNI, POLRI, dan BNN Turun ke Lapas Narkotika Lampung Lakukan Razia dan Tes Urine Narapidana

6detik.com, Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung menggelar razia gabungan yang melibatkan unsur TNI, POLRI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu malam (16/04).

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, dan didampingi oleh Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto. Hadir pula Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, beserta jajaran.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan , Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

“Razia gabungan ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam menciptakan lapas yang bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” tegas Jalu usai Razia

Petugas gabungan menyisir seluruh blok hunian warga binaan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kamar dan barang-barang pribadi narapidana.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menegaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk nyata dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemasyarakatan, TNI, POLRI, dan BNN berjalan dengan baik. Kami akan terus berupaya menciptakan kondisi lapas yang aman, bersih, dan kondusif,” tambah Ade Kusmanto.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan, bekerja sama dengan BNNK Lampung Selatan.

“Hasil dari tes urine tersebut seluruhnya menunjukkan hasil negatif, menandakan tidak adanya indikasi penggunaan narkotika di kalangan warga binaan,”jelas Kalapas

Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mengapresiasi kegiatan razia gabungan yang dilakukan Lapas Narkotika Bandar Lampung dalam rangka memperingati HBP ke-61. Ini merupakan langkah positif yang patut didukung bersama,”pungkasnya.(Iql)

Peringatan hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung gelar kegiatan Donor Darah

6detik.com, Bandar Lampung – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar kegiatan Donor Darah dalam menyemarakan hari Bakti Pemasyrakatan ke-61, dalam Kegiatan ini Lapas Narkotika Bandar Lampung bekerjasama dengan Unit Donor Darah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Kegiatan Ini dihadiri langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang Beserta Jajaran, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto dan jajaran, Jajaran Bapas Bandar Lampung, Lapas Perempuan Bandar Lampung, Rutan Bandar Lampung, Kodim 0421 Lampung Selatan dan Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Wilayah Lampung turut serta ikut mengikuti kegiatan Donor Darah.(17/04/2025)

Puluhan petugas dari masing-masing UPT dan Stakeholder antusias berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, menunjukkan semangat solidaritas dan pengabdian yang menjadi semangat dalam rangka semarak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025 ini.

Kalapas Ade Kusmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi insan pemasyarakatan dalam mendukung program kemanusiaan, serta memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum peringatan, tetapi juga menjadi langkah untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama,”tuturnya.

“Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 yang dilaksanakan serentak di seluruh UPT, Pada kesempatan kali ini kegiatan Donor Darah terpusat di Lapas Narkotika Bandar lampung, hal ini juga sebagai bentuk aksi kemanusian, satu kantong darah setidaknya bisa menyelamatkan sesama saudara kita dan menjadi bukti nyata Pemasyarakatan Berdampak Positif kepada Masyarakat,” ujar Kakanwil Jalu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman petugas dan pendonor yang bersedia mendonorkan darah, juga kepada Unit Transfusi Darah RSUD Abdul Moeloek atas sinergi yang dibangun sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan tertib,”ujarnya.

Kalapas meneruskan Diharapkan kegiatan ini menjadi kontribusi nyata Pemasyarakatan lampung Bermanfaat untuk masyarakat. Untuk diketahui, Hari Bakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tanggal 27 April menjadi momen penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia untuk melakukan refleksi, memperkuat integritas, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.pungkasnya(iql)

Bakti Sosial HBP ke-61, Lapas Narkotika Bandar Lampung Sapa Anak Panti Asuhan Bussaina

6detik.com, Bandar Lampung -Sebagai wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama serta dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial di Panti Asuhan Bussaina Lampung. Selasa (15/04).

Dalam kegiatan tersebut, Lapas Narkotika Bandar Lampung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan keperluan sehari-hari bagi anak-anak panti. Kegiatan juga diwarnai dengan momen kebersamaan, doa bersama, serta penyampaian semangat dan motivasi kepada para anak asuh.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menekankan pentingnya kehadiran jajaran Pemasyarakatan tidak hanya dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam menebarkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami berkomitmen bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga tempat tumbuhnya empati dan kepedulian. Anak-anak di panti asuhan ini adalah bagian dari kita semua. Sudah seharusnya kita hadir, menyapa, dan berbagi kebahagiaan bersama mereka,” ujarnya.

Ade Kusmanto juga menambahkan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya menjadi simbol peringatan HBP, tetapi juga momentum untuk membangun karakter dan jiwa sosial seluruh pegawai Pemasyarakatan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada seluruh jajaran, bahwa pengabdian kita tidak hanya ditujukan kepada narapidana, tetapi juga kepada masyarakat luas. Semoga apa yang kami berikan hari ini dapat membawa kebahagiaan dan harapan bagi adik-adik kita di Panti Asuhan Bussaina,” tambahnya.

Diketahui, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang, serta Pengurus dan anggota dari Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lampung.

Kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HBP ke-61 yang digelar secara nasional, sebagai bentuk pengabdian serta wujud nyata kontribusi Pemasyarakatan dalam kehidupan sosial masyarakat.(Iql)

Dua Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Terima Remisi Sakit Berkepanjangan

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung memberikan remisi sakit berkepanjangan kepada dua orang warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Kamis (10/04)

Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa remisi diberikan setelah melalui proses verifikasi dan pertimbangan medis secara komprehensif dari tim kesehatan Lapas.

“Kedua warga binaan yang menerima remisi ini telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan yang ketat dan dinyatakan mengalami kondisi sakit yang berkepanjangan. Pemberian remisi ini menjadi bagian dari sistem pemasyarakatan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan,” ujar Kalapas.

Remisi ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan psikologis kepada warga binaan yang bersangkutan dalam menjalani masa perawatan, serta menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak narapidana sesuai amanat Undang-Undang.

“Kedua warga binaan ini mengalami kondisi medis yang mengharuskan perawatan jangka panjang, dan karena itu berhak atas pengurangan masa pidana masing-masing selama 4 bulan,” jelas Kalapas Narkotika Bandar Lampung.

Pihak Lapas memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap diberikan secara optimal, dan kedua warga binaan yang menerima remisi tetap dalam pengawasan serta pendampingan tim medis.(Iql)

Penyerahan Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung

6detik.com, Bandar Lampung – Kegiatan penyerahan remisi hari raya Nyepi dan idul Fitri ini dilaksanakan terpusat di Lapas Kelas IIA Cibinong, Lapas Nakotika Kelas IIA Bandar Lampung mengikuti secara daring kegiatan tersebut. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menegaskan bahwa meskipun penyerahan remisi dilakukan serentak pada hari ini, namun penerapan remisi tersebut tetap mengikuti tanggal perayaan hari raya yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melaporkan bahwa total 1.641 Warga Binaan yang merayakan Nyepi mendapatkan remisi, dengan 20 orang di antaranya langsung bebas. Sementara itu, bagi Warga Binaan yang merayakan Idul Fitri, sebanyak 156.312 orang memperoleh remisi, dengan 928 orang langsung bebas.

Selanjutnya, dilaksanakan secara serentak pada Pukul 10:00 WIB oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyerahkan Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1456H secara simbolis kepada Warga binaan, didampingi oleh Kasi Binadik, dan Kasubsi Registrasi. Adapun WBP yang mendapatkan remisi Sebanyak 625 (Enam Ratus Dua Puluh Lima) WBP, dengan rincian, Sebanyak 624 WBP mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri dan Satu WBP mendapatkan Remisi Khusus Hari Suci Nyepi, ada sebanyak 620 WBP Mendapatkan RKI dan 4 warga binaan mendapaktakn RKII namun tidak langsung bebas karena menjalani hukuman pengganti denda/subsider.

Pemberian remisi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Negara kepada Warga Binaan yang telah menunjukkan perilaku baik dan mengikuti berbagai macam program peminaan selama masa pembinaan di Lapas. Dengan adanya remisi ini, diharapkan Warga Binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan siap kembali ke Masyarakat sebagai individu yang lebih baik. Pemberian remisi juga berkontribusi dalam mengurangi jumlah penghuni Lapas yang menjadi salah satu masalah “Overcrowded” atau melebihi kapasitas. Hal ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menciptakan sistem Pemasyarakatan yang lebih humanis dan efektif.
Ungkap Kalapas Ade Kusmanto. Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif hingga acara selesai.(Iql)

Inspektur Wilayah IV Lakukan Pengawasan Persiapan Kunjungan Idul Fitri 1446H di Lapas Narkotika Bandar Lampung

6detik.com, Bandar Lampung – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto menerima kunjungan kerja dari Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Endang Lintang. Senin (24/03)

Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan persiapan kegiatan kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusdmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala aspek terkait pelaksanaan kunjungan Hari Raya Idul Fitri, mulai dari pengaturan waktu kunjungan, hingga pengawasan ketat terhadap barang-barang yang dibawa oleh pengunjung.

 

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa semua kegiatan kunjungan berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa ada gangguan. Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan segala hal dengan matang, baik itu terkait pengaturan jalur kunjungan maupun protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengunjung,” ujar Ade

 

Dalam kunjungan ini, Inspektur Wilayah IV, Endang Lintang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang melakukan inspeksi terhadap fasilitas, pengelolaan kunjungan, serta memastikan penerapan standar yang berlaku.

“Kami berharap semua warga binaan dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, sambil tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada,” tambah Ade

Lapas Narkotika Bandar Lampung memastikan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan kunjungan yang aman, tertib, dan sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.(Iql)

Simulasi Kunjungan Idul Fitri 1446 H, Lapas Narkotika Bandar Lampung Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

6detik.com, Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung menggelar simulasi kegiatan kunjungan untuk warga binaan. Senin (24/03).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto mengatakan tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tata cara dan alur kunjungan yang akan berlangsung saat Idul Fitri nanti, serta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama proses kunjungan.

“Simulasi ini juga memberikan gambaran mengenai tata cara kunjungan yang akan diterapkan saat Idul Fitri nanti. Setiap pengunjung diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, menunjukkan identitas yang sah, serta mematuhi aturan terkait barang-barang yang boleh dibawa masuk ke dalam Lapas,”ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi keluarga yang ingin mengunjungi warga binaan pada hari raya Idul Fitri 1446 H.

“Program ini juga sejalan dengan komitmen Lapas dalam memberikan hak kepada warga binaan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga mereka dalam mendukung dalam masa pembinaan,”jelasnya.

Melalui simulasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami betul prosedur yang harus dijalani untuk menghindari hambatan saat kegiatan kunjungan berlangsung.

“Kami ingin Idul Fitri menjadi momen yang penuh kebahagiaan, baik bagi warga binaan maupun keluarga mereka. Semoga dengan persiapan yang matang, kegiatan kunjungan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,”pungkas kepada media (iql)

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Bandar Lampung Melaksanakan kegiatan Berbagi Takjil

6detik.com, Bandar Lampung – Kegiatan berbagi takjil ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 serta bertujuan dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama pada bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Narkotika Bandarlampung, Ade kusmanto, Jajaran pejabat struktural eselon 4 dan 5 serta para pegawai Lapas Narkotika Bandar Lampung melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di depan Lapas. Jumat (21/03/25).

 

“Ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami dalam berbagi dengan masyarakat sekitar, sekaligus sebagai wujud dedikasi kami dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan semakin mempererat hubungan baik antara Lapas Narkotika Bandar lampung dengan Masyarakat sekitar. ujar Kalapas Ade Kusmanto.

Adapun dibagikan sekitar 100 Buah Ta’jil dan kudapan dibagikan kepada Masyarakat dan Mahasiswa/i sekitar lingkungan Lapas serta para pengendara kendaraan di jalan depan Lapas.(Iql)

Penandatanganan MoU Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tentang Pemberian Pelayanan Kesehatan WBP

6detik.com, Bandar Lampung – Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, Pjs. Direktur Rumah Sakit Graha Husada Dr. Lila Tri Wulandari beserta Jajaran. Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto beserta jajaran, turut hadir KA UPT Pemasyarakatan Wilayah Kerja Bandar Lampung (Rutan Kelas I Bandar Lampung dan Lapas Perempuan Bandar Lampung) sekaligus turut serta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), Penandatanganan Perjanjian Kerja sama ini dilaksanakan langsung oleh Ka UPT Pemasyarakatan WIlayah Kerja Way Huwi dan disaksikan langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung. Adapun beberapa poin-poin Kerjasama yang disetujui antara lain, Rujukan WBP yang diharuskan untuk dirawat akan diterima oleh RS Graha Husada, Pemberian sosialisasi edukasi dan pelatihan Kesehatan untuk kader Kesehatan maupun petugas, serta pemberian layanan Kesehatan lainya. (21/03/25)

 

Saya sangat menyambut baik adanya hubungan kerja sama ini, karena ini merupakan komitmen kami Pemasyarakatan dalam upaya pemberian penyelenggaraan pelayanan Kesehatan yang berkualitas serta bertujuan memberikan pelayanan yang memuaskan, bermutu, ramah, dan manusiawi kepada WBP, Pungkas Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang.

 

Diharapkan penandatanganan kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan terhadap WBP,

Hal ini semakin mempertegas komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dalam perannya dalam menjaga kesehatan para WBP, sekaligus menjamin mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas.

Razia Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Jaga stabilitas kondisi Lapas selama bulan Ramadan

6detik.com, Bandar Lampung, 19 Maret 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar razia blok hunian, Rabu (19/3). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan lingkungan lapas tetap kondusif bagi para warga binaan yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang beserta Jajaran dan bersinergi dengan Aparat Pengak Hukum (APH) lainya, Kodim 0421 Lampung Selatan dan Polsek Jati Agung dalam rangka menjaga inergitas lingkungan Lapas narkotika Bandar Lampung dari gangguan keamanan dan ketertiban khsusunya dari masuknya barang-barang terlarang.

Kegiatan Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto dengan melibatkan petugas keamanan yang menyisir setiap sudut blok hunian.
Fokus pemeriksaan meliputi barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, serta benda-benda yang dapat mengganggu ketertiban keamanan dilingkungan Lapas.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan nyaman, terutama selama bulan Ramadhan, agar warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” ujar Kalapas Ade Kusamnto.

“Kakanwil pun mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan. Razia ini bukan hanya sebagai upaya penegakan aturan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kita dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan dalam menjalankan ibadah.

Saya mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memperkuat sinergi, serta menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Mari kita jadikan momentum Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan.

Hasil dari razia kali ini tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu keamanan. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya memastikan ketertiban tetap terjaga di dalam lapas. Selain itu, dilaksanakan test urine WBP dengan mengambil sekitar 30 WBP untuk sampling, dan hasil dari test urine tersebut semuanya NEGATIF.

Dengan adanya razia ini, diharapkan situasi di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung tetap aman, tertib, dan kondusif, sehingga para warga binaan dapat menjalani pembinaan dengan baik selama Ramadhan.(Iql)

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar Buka Puasa Bersama Bagi Warga Binaan

6detik.com, Bandar Lampung – Acara yang berlangsung di Aula Lapas Narkotika Bandar Lampung ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, beserta jajaran, Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh Angota Komando Distrik Militer 0421/Lampung Selatan dan Polsek jati Agung Sebagai Instansi Mitra penegakan Hukum.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan imbauan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui surat nomor PAS-UM.01.01-92 terkait rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Lapas dalam meningkatkan emangat kebersamaan antara WBP, Petugas dan Kanwil Ditjenpas Lampung.
“Kami ingin menghadirkan suasana Ramadhan yang lebih hangat bagi warga binaan dengan memberikan kesempatan mereka dapat bersilahturahmi dengan Jajaran Kanwil Ditjenpas Lampung, hal ini juga bukan sekadar buka puasa Bersama,
melainkan upaya membangun hubungan yang lebih harmonis antar WBP, ehingga dapat menjaga kestabilan di Lingkungan Lapas. “ujar Kalapas.

Dalam kegiatan ini dibuka dengan penampilan Grup Marawis Lapas Narkotika Bandar Lampung yang memainkan beberapa persembahan lagu religi dan shalawat atau pujian kepada Allah dan Rasulullah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan Sari tilawah oleh WBP Majelis Ta’lim Lapas Narkotika Bandar Lampung. Selanjutnya, Pemberian kata sambutan oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang yang menyampaikan kepada tentang manfaat bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Saya berharap seluruh WBP dapat menjalani ibadah puasa dengan baik dan menjadikan bulan ini sebagai ajang memperkuat kebersamaan.

Selanjutnya acara diisi dengan Tausyiah oleh Ustadz Drs.KH.Ahmad Yani Aslan M.Ag yang menyampaikan ceramah dengan nuansa yang hangat dan diakhiri dengan DOA Bersama.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan tertib tanpa kendala yang berarti. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mempererat hubungan antara petugas dan WBP serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan pemasyarakatan.(iql)

Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Komitmen Bangun Zona Integritas

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar acara penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas, perjanjian kinerja, dan pakta integritas. Kamis (23/01).

Penandatanganan komitmen ini merupakan langkah strategis dalam rangka mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel di lingkungan Lapas Narkotika Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto mengungkapkan bahwa pembangunan Zona Integritas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mencegah praktik korupsi, serta memperbaiki sistem birokrasi yang bersih.

“Pembangunan Zona Integritas adalah komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi. Kami berharap dengan adanya komitmen ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bisa mengimplementasikan nilai-nilai reformasi birokrasi ” ujarnya.

Selain itu, perjanjian kinerja dan pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh jajaran pegawai Lapas Narkotika Bandar Lampung diharapkan dapat memperkuat tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan pembangunan Zona Integritas yang sudah ditetapkan.

“Setiap individu di Lapas Narkotika diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan integritas, transparansi, serta dedikasi yang tinggi untuk menciptakan Lapas yang lebih baik,”jelasnya.

Dengan adanya komitmen ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung optimis akan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel.(Iql)

Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Kegiatan “Mejong Jejama” Wujud Refleksi Akhir Tahun Warga Binaan

6Detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung menggelar kegiatan bertajuk “Mejong Jejama” sebagai bentuk refleksi akhir tahun bersama warga binaan pemasyarakatan, Senin (30/12/2024).

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi narapidana untuk melakukan evaluasi diri, merenung, dan merencanakan perubahan positif di tahun yang akan datang.

 

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada warga binaan agar bisa introspeksi diri dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang akan datang.

“Refleksi akhir tahun seperti ini penting sebagai momen bagi warga binaan untuk memikirkan kembali langkah hidup mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi semangat baru dan membawa perubahan positif dalam perilaku mereka,” ujarnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman antara warga binaan, di mana mereka menceritakan perjalanan hidup mereka, dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Sebagai penutup, seluruh peserta menggelar doa bersama yang diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebaikan di tahun 2025.

“Kegiatan refleksi akhir tahun ini diharapkan dapat memperkuat mental dan spiritual warga binaan, serta mendorong mereka untuk lebih bersemangat dalam menjalani masa hukuman dengan lebih baik dan penuh harapan,”jelasnya.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah warga binaan, serta petugas Lapas Narkotika Bandar Lampung.(Iql)

Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI, Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Panen Raya Sayur Kangkung

6detik.com, Bandar Lampung – warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung merayakan keberhasilan panen raya sayur kangkung yang merupakan bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan Presiden Republik Indonesia, Selasa pagi (24/12).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan Program ini bertujuan untuk mengembangkan ketahanan pangan di Lembaga Pemasyarakatan serta memberikan keterampilan pertanian kepada warga binaan, mendukung keberlanjutan pangan lokal, dan meningkatkan kemandirian lapas.

“Panen raya yang digelar pada hari ini melibatkan warga binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung yang telah mengikuti program kemandirian pertanian sejak beberapa bulan lalu. Sayur kangkung yang ditanam di lahan lapas ini kini siap dipanen dan akan menjadi salah satu contoh kesuksesan dari upaya mengintegrasikan program ketahanan pangan nasional,”ungkap Ade

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan-lahan potensial, termasuk yang ada di dalam lapas.

“Ini adalah langkah kecil namun penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, program pertanian ini juga memberikan manfaat besar bagi warga binaan, baik secara ekonomi, keterampilan, maupun pemahaman mereka tentang pentingnya ketahanan pangan,” ujar Kalapas.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di lapas, pihaknya tidak hanya berfokus pada produksi pangan, tetapi juga pada pembinaan dan pengembangan karakter warga binaan.

“Kami berharap para warga binaan ini tidak hanya memperoleh keterampilan bertani, tetapi juga bisa merasakan langsung manfaat dari hasil kerja keras mereka. Ini juga sebagai bentuk kontribusi positif mereka terhadap ketahanan pangan lokal,” tambahnya(iql)