Peringati HBP Ke-61, Gabungan TNI, POLRI, dan BNN Turun ke Lapas Narkotika Lampung Lakukan Razia dan Tes Urine Narapidana

6detik.com, Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung menggelar razia gabungan yang melibatkan unsur TNI, POLRI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu malam (16/04).

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, dan didampingi oleh Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto. Hadir pula Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, beserta jajaran.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan , Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

“Razia gabungan ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam menciptakan lapas yang bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” tegas Jalu usai Razia

Petugas gabungan menyisir seluruh blok hunian warga binaan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kamar dan barang-barang pribadi narapidana.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menegaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk nyata dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemasyarakatan, TNI, POLRI, dan BNN berjalan dengan baik. Kami akan terus berupaya menciptakan kondisi lapas yang aman, bersih, dan kondusif,” tambah Ade Kusmanto.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan, bekerja sama dengan BNNK Lampung Selatan.

“Hasil dari tes urine tersebut seluruhnya menunjukkan hasil negatif, menandakan tidak adanya indikasi penggunaan narkotika di kalangan warga binaan,”jelas Kalapas

Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mengapresiasi kegiatan razia gabungan yang dilakukan Lapas Narkotika Bandar Lampung dalam rangka memperingati HBP ke-61. Ini merupakan langkah positif yang patut didukung bersama,”pungkasnya.(Iql)

Dua Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Terima Remisi Sakit Berkepanjangan

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung memberikan remisi sakit berkepanjangan kepada dua orang warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Kamis (10/04)

Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa remisi diberikan setelah melalui proses verifikasi dan pertimbangan medis secara komprehensif dari tim kesehatan Lapas.

“Kedua warga binaan yang menerima remisi ini telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan yang ketat dan dinyatakan mengalami kondisi sakit yang berkepanjangan. Pemberian remisi ini menjadi bagian dari sistem pemasyarakatan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan,” ujar Kalapas.

Remisi ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan psikologis kepada warga binaan yang bersangkutan dalam menjalani masa perawatan, serta menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak narapidana sesuai amanat Undang-Undang.

“Kedua warga binaan ini mengalami kondisi medis yang mengharuskan perawatan jangka panjang, dan karena itu berhak atas pengurangan masa pidana masing-masing selama 4 bulan,” jelas Kalapas Narkotika Bandar Lampung.

Pihak Lapas memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap diberikan secara optimal, dan kedua warga binaan yang menerima remisi tetap dalam pengawasan serta pendampingan tim medis.(Iql)

Inspektur Wilayah IV Lakukan Pengawasan Persiapan Kunjungan Idul Fitri 1446H di Lapas Narkotika Bandar Lampung

6detik.com, Bandar Lampung – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto menerima kunjungan kerja dari Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Endang Lintang. Senin (24/03)

Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan persiapan kegiatan kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusdmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala aspek terkait pelaksanaan kunjungan Hari Raya Idul Fitri, mulai dari pengaturan waktu kunjungan, hingga pengawasan ketat terhadap barang-barang yang dibawa oleh pengunjung.

 

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa semua kegiatan kunjungan berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa ada gangguan. Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan segala hal dengan matang, baik itu terkait pengaturan jalur kunjungan maupun protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengunjung,” ujar Ade

 

Dalam kunjungan ini, Inspektur Wilayah IV, Endang Lintang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang melakukan inspeksi terhadap fasilitas, pengelolaan kunjungan, serta memastikan penerapan standar yang berlaku.

“Kami berharap semua warga binaan dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, sambil tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada,” tambah Ade

Lapas Narkotika Bandar Lampung memastikan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan kunjungan yang aman, tertib, dan sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.(Iql)

Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Komitmen Bangun Zona Integritas

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar acara penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas, perjanjian kinerja, dan pakta integritas. Kamis (23/01).

Penandatanganan komitmen ini merupakan langkah strategis dalam rangka mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel di lingkungan Lapas Narkotika Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto mengungkapkan bahwa pembangunan Zona Integritas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mencegah praktik korupsi, serta memperbaiki sistem birokrasi yang bersih.

“Pembangunan Zona Integritas adalah komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi. Kami berharap dengan adanya komitmen ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bisa mengimplementasikan nilai-nilai reformasi birokrasi ” ujarnya.

Selain itu, perjanjian kinerja dan pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh jajaran pegawai Lapas Narkotika Bandar Lampung diharapkan dapat memperkuat tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan pembangunan Zona Integritas yang sudah ditetapkan.

“Setiap individu di Lapas Narkotika diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan integritas, transparansi, serta dedikasi yang tinggi untuk menciptakan Lapas yang lebih baik,”jelasnya.

Dengan adanya komitmen ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung optimis akan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel.(Iql)

Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Kegiatan “Mejong Jejama” Wujud Refleksi Akhir Tahun Warga Binaan

6Detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung menggelar kegiatan bertajuk “Mejong Jejama” sebagai bentuk refleksi akhir tahun bersama warga binaan pemasyarakatan, Senin (30/12/2024).

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi narapidana untuk melakukan evaluasi diri, merenung, dan merencanakan perubahan positif di tahun yang akan datang.

 

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada warga binaan agar bisa introspeksi diri dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang akan datang.

“Refleksi akhir tahun seperti ini penting sebagai momen bagi warga binaan untuk memikirkan kembali langkah hidup mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi semangat baru dan membawa perubahan positif dalam perilaku mereka,” ujarnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman antara warga binaan, di mana mereka menceritakan perjalanan hidup mereka, dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Sebagai penutup, seluruh peserta menggelar doa bersama yang diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebaikan di tahun 2025.

“Kegiatan refleksi akhir tahun ini diharapkan dapat memperkuat mental dan spiritual warga binaan, serta mendorong mereka untuk lebih bersemangat dalam menjalani masa hukuman dengan lebih baik dan penuh harapan,”jelasnya.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah warga binaan, serta petugas Lapas Narkotika Bandar Lampung.(Iql)

Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI, Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Panen Raya Sayur Kangkung

6detik.com, Bandar Lampung – warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung merayakan keberhasilan panen raya sayur kangkung yang merupakan bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan Presiden Republik Indonesia, Selasa pagi (24/12).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan Program ini bertujuan untuk mengembangkan ketahanan pangan di Lembaga Pemasyarakatan serta memberikan keterampilan pertanian kepada warga binaan, mendukung keberlanjutan pangan lokal, dan meningkatkan kemandirian lapas.

“Panen raya yang digelar pada hari ini melibatkan warga binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung yang telah mengikuti program kemandirian pertanian sejak beberapa bulan lalu. Sayur kangkung yang ditanam di lahan lapas ini kini siap dipanen dan akan menjadi salah satu contoh kesuksesan dari upaya mengintegrasikan program ketahanan pangan nasional,”ungkap Ade

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan-lahan potensial, termasuk yang ada di dalam lapas.

“Ini adalah langkah kecil namun penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, program pertanian ini juga memberikan manfaat besar bagi warga binaan, baik secara ekonomi, keterampilan, maupun pemahaman mereka tentang pentingnya ketahanan pangan,” ujar Kalapas.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di lapas, pihaknya tidak hanya berfokus pada produksi pangan, tetapi juga pada pembinaan dan pengembangan karakter warga binaan.

“Kami berharap para warga binaan ini tidak hanya memperoleh keterampilan bertani, tetapi juga bisa merasakan langsung manfaat dari hasil kerja keras mereka. Ini juga sebagai bentuk kontribusi positif mereka terhadap ketahanan pangan lokal,” tambahnya(iql)

Wujud Akselerasi Kemen Imipas, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Baksos untuk Keluarga Warga Binaan

6detik.com, bandar Lampung – embaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika menggelar kegiatan bhakti sosial yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga warga binaan, Selasa (24/12).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program akselerasi yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam rangka membantu keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar.

“Kegiatan bhakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Narkotika Bandar Lampung untuk mendukung program-program yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, khususnya dalam kegiatan bhakti sosial kepada keluarga warga binaan,”ujarnya

Acara bhakti sosial ini meliputi pembagian paket sembako serta berbagai kebutuhan dasar kepada keluarga warga binaan yang hadir serta melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung juga ingin menunjukkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam proses pembinaan warga binaan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, keluarga dapat merasa terbantu, serta akan terus memberikan dukungan semangat bagi warga binaan untuk lebih baik ke depannya,” tambah Kalapas.

Keluarga yang hadir mengungkapkan bahwa bantuan tersebut tidak hanya memberikan dukungan material, tetapi juga semangat moral yang penting dalam menghadapi masa-masa sulit akibat kondisi anggota keluarga yang sedang menjalani hukuman.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Lapas Narkotika Bandar Lampung dan Kementerian ini yang sudah memberikan bantuan. Sebagai keluarga, kami merasa sangat terbantu,” pungkasnya(iql)

Penutupan Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung

6detik.com,Bandar Lampung, 30 September 2024 – Program Rehabilitasi Sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung resmi ditutup pada Senin, 30 September 2024. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pemulihan yang telah berlangsung selama beberapa bulan, yang bertujuan untuk membantu para warga binaan dalam memulihkan diri dari ketergantungan narkoba serta meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.

Program rehabilitasi sosial ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari konseling individu dan kelompok, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan psikologis. Dalam program ini, para peserta juga diberikan pelatihan keterampilan wirausaha, seperti kerajinan tangan dan kuliner, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bapak Dodot Adikoeswanto, menyampaikan dalam sambutannya bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk menjalankan perannya tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat rehabilitasi. “Kami berupaya memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk berubah dan memperbaiki diri, agar ketika mereka keluar dari sini, mereka siap berkontribusi positif di masyarakat,” ujar Dodot.

Penutupan program ini ditandai dengan penamilan persembahan warga binaan dan pemberian sertifikat kepada 30 orang peserta yang telah menyelesaikan program dengan baik. Diharapkan, meskipun program ini telah resmi berakhir, dampaknya akan terus dirasakan oleh para peserta yang telah mendapatkan pembinaan dan dukungan selama program berlangsung, sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas dari Lapas.(iql)

Siaran pers Lapas Narkotika kelas IIA Bandar Lampung. (10/06)

6detikcom, Bandar Lampung–Lapas Narkotika Bandar Lampung melaksanakan Program dibidang pelayanan berupa ” MEJONG JEJAMA (sharing session)”. Senin (10/6)

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Narkotika Bandar Lampung ini, diikuti oleh, Kasi Binadik, kasi Giatja, kasubsi Bimaswat, Kasubsi Registrasi, kasubsi Bimker, dokter dan jajaran Asesor Lapas Narkotika kelas IIA Bandar Lampung.

Kegiatan ini bertujuan sebagai pendekatan yang persuasif dan sebagai upaya “terjun langsung” dari Pejabat struktural dan staff untuk memberikan sosialisasi dan mendengarkan aspirasi WBP. Kegiatan ini sebagai Bentuk Inovasi yang diinisiasi oleh Tim Binadik sebagai bentuk pelayanan terhadap WBP Lapas Narkotika Bandar Lampung, yang mana Para WBP dari Masing-Masing Blok (dilakukan secara bergantian) dikumpulkan menjadi satu forum yang akan membahas dan menginformasikan tentang apa saja hak-hak dan kewajiban Warga Binaan selama menjalani pembinaan di Lapas.

Dalam kegiatan tersebut, disosialisaikan mengenai hak dan kewajiban WBP dan segala pelayanan yang diberikan Lapas Narkotika kelas IIA Bandar Lampung *GRATIS*, selanjutnya diberikan beberapa arahan mengenai kedisiplinan WBP, dalam menjalankan hari-hari pembinaannya di Lapas dan mengajak seluruh WBP untuk turut serta aktif dalam mengikuti segala program pembinaan kemandirian dan kepribadian yang sudah disediakan oleh Lapas Narkotika kelas IIA Bandar Lampung, diharapkan para WBP dapat mendapatkan ilmu yang berguna setelah selesai menjalani pembinaan.

Selanjutnya, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana konsultasi terkait pelayanan yang diterima oleh WBP Lapas Narkotika Bandar Lampung yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau mendengarkan aspirasi para WBP. Kegiatan belanja kasus kali ini diikuti oleh wbp Blok A Lapas Narkotika Bandar Lampung.(Red)

Kunjungi Lapas Narkotika Bandar Lampung, Dirpamintel Ditjenpas Apresiasi Kebersihan

6detikcom, Bandar Lampung–Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengapresiasi lingkungan yang bersih dan asri di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung.

Hal ini disampaikan langusng Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kombes Pol Teguh Yuswardhie saat melakukan kunjungan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Kamis (16/05).

“Kebersihan lingkungan lapas ini adalah tanggung jawab bersama, saya apresiasi Lapas Narkotika Bandar Lampung memiliki lingkungan yang bersih dan asri,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan apresiasi ini menjadi semangat petugas dan warga binaan untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Lapas.

“Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan akan semakin mengakar guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi semua warga binaan,”jelasnya(*)

 

Komitmen Zero Halinar, Lapas Narkotika Bandar Lampung Sidak Kamar Hunian Narapidana

6detikcom, Bandar Lampung–Wujudkan komitmen “Zero Halinar” atau tidak adanya handphone, pungutan liar, dan khususnya mengantisipasi peredaran narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan sidak di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, Kamis pagi, (16/05).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto menyampaikan,bahwa pihaknya akan terus meningkatkan deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi peredaran narkoba di dalam lapas.

“Kegiatan ini adalah bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Lampung. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara berkala dan terus menerus sebagai komitmen bersama kita dalam mewujudkan Lapas Narkotika Lampung bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,”tutur Kalapas

Kegiatan sidak ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut, seluruh penghuni di tiap kamar secara bergantian dikeluarkan secara tertib, dilanjutkan dengan penggeledahan badan setiap penghuni kamar. “Setelah selesai penggeledahan badan kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian dan disaksikan oleh salah satu penghuni kamar,”jelasnya.

Selanjutnya, kegiatan ini salah satu langkah yang diambil guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban sesuai dengan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait 3+1 kunci pemasyarakatan terkait Deteksi Dini.

“Tiga kunci pemasyarakatan maju yakni melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berperan aktif dalam pemberantasan narkoba narkoba, serta membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum ditambah Back to Basics yang artinya mengembalikan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sesuai aturan dan SOP yang berlaku,”jelas Kalapas

Selain rutin melakukan sidak, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dengan siaga memperketat pengamanan dan penggeledahan barang titipan untuk warga binaan. “Kami melakukan penggeledahan dengan ketat dan sesuai prosedur terhadap barang-barang titipan dari untuk warga binaan,”tegasnya

Selanjutnya, Lapas Narkotika Bandar Lampung juga telah menjalin sinergitas dengan aparat penegak hukum diantaranya Badan Narnotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Kepolisian dan TNI.

“Kami juga telah bekerjasama dengan sejumlah APH diantaranya BNNP, Kepolisian dan juga TNI dalahm hal pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Bandar Lampung,”jelasnya.

Untuk diketahui, Penggeledahan dilakukan secara acak terhadap lima Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung. Pada sidak kali ini tidak ditemukannya barang-barang terlarang. “Dalam kegiatan hari ini Allhamdulillah tidak ditemukan barang-barang terlarang,”tutupnya.(***)