Babinsa Koramil 410-04/TKT Kodim 0410/KBL Cegah Eskalasi, Bubarkan Tawuran Pelajar di Bawah Fly Over Kalibalau Kencana

6detikcom, Bandar Lampung, 13 Oktober 2025 – Tindakan cepat dan tegas dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 410-04/TKT Kodim 0410/KBL, Serma Selamet, berhasil meredam dan membubarkan aksi tawuran antar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah Fly Over Kalibalau Kencana, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, pada Senin (13/10/2025) pukul 18.50 WIB. Intervensi yang dilakukan secara profesional ini berhasil mencegah eskalasi kekerasan yang dapat berakibat lebih fatal.

Berdasarkan pantauan di lapangan, insiden berawal ketika sebuah rombongan pelajar SMA yang melintas menggunakan sepeda motor dari arah Rajabasa menuju Panjang berpapasan dengan sekelompok pelajar lain yang sedang berkumpul di lokasi. Aksi saling provokasi pun terjadi dan memicu ketegangan, yang kemudian bereskalasi menjadi keributan massal setelah salah satu pelajar dari rombongan melintas melepaskan kembang api ke arah kelompok lainnya. Keributan yang berlangsung sekitar 10 menit ini segera diakhiri berkat kehadiran dan langkah de-eskalasi yang dilakukan oleh Serma Selamet. Berkat upayanya, massa akhirnya dapat dibubarkan dan meninggalkan tempat kejadian.

Dalam insiden tersebut, satu orang pelajar dilaporkan menjadi korban pukulan dengan benda tumpul yang diduga kayu. Korban telah dievakuasi oleh rekan-rekannya dari lokasi dan kondisi fisiknya dinyatakan tidak mengalami cedera parah.

Kejadian ini kembali menegaskan bahwa fenomena tawuran remaja, khususnya di akhir pekan dan malam hari, masih menjadi perhatian serius di Kota Bandar Lampung. Sebelumnya, aksi serupa juga dilaporkan terjadi di flyover Kali Balok yang melibatkan remaja dengan menggunakan senjata tajam.

Melalui pernyataannya, Serma Selamet selaku Babinsa Koramil 410-04/TKT Kodim 0410/KBL menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan Kepolisian guna mengintensifkan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Upaya pencegahan dini dan pendekatan edukatif kepada para remaja dan pelajar akan terus dilakukan sebagai bagian dari pembinaan teritorial.

Kami mengimbau kepada orang tua, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk turut aktif berperan serta dalam mengawasi aktivitas anak-anak dan remaja, serta menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan karakter mereka. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam memutus mata rantai kekerasan demi mewujudkan keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandar Lampung.-(red)

Tinggalkan Balasan