Inflasi 2,86 Persen, Wamendagri Ingatkan Pemda Waspadai Kenaikan Harga Emas dan Pangan

6detik.com, sulawesi tengah – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus menyebut inflasi nasional secara year-on-year (YoY) pada Oktober 2025 sebesar 2,86 persen. Meskipun masih berada dalam target nasional 1,5–3,5 persen, Wiyagus mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mewaspadai kenaikan harga emas perhiasan dan sejumlah komoditas pangan.

“Emas ini menjadi isu pilihan investor Indonesia untuk membangun ketahanan finansial dan menyisihkan dana darurat,” kata Wiyagus pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah secara hybrid, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (24/11/2025).

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemda juga diminta untuk memperhatikan tren inflasi tahunan, khususnya terkait komoditas yang kerap mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga November, tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga di banyak daerah adalah bawang merah, cabai merah, dan telur ayam ras.

“Jika kita melihat data ini, tentunya pemerintah daerah perlu mewaspadai tren kenaikan harga bahan pangan, dan selalu melakukan monitoring secara terkoordinasi berbasis data yang aktual. Sehingga dapat ditentukan upaya ataupun langkah yang tepat dalam menjaga harga komoditas agar tetap stabil. Kemudian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Wiyagus juga memberikan atensi kepada Pemda dengan inflasi tertinggi, yakni Sumatera Utara (4,97 persen), Riau (4,95 persen), Aceh (4,66 persen), Sumatera Barat (4,52 persen), Sulawesi Tengah (3,92 persen), dan Jambi (3,71 persen). Angka tersebut perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah masing-masing untuk menyiapkan langkah antisipatif.

Wiyagus berharap kepala daerah dapat melakukan upaya yang terkoordinasi dan kolaboratif dengan berbagai stakeholder, dengan fokus pada peningkatan produksi komoditas pangan, pemenuhan stok sesuai pola konsumsi masyarakat di daerah, serta penguatan ketahanan pangan untuk mendukung swasembada.

“Tentunya langkah-langkah taktis secara terkoordinasi, ini perlu ditindaklanjuti di lapangan ya. Mungkin dengan cara-cara operasi pasar, ataupun ada pemerintah daerah yang cukup kreatif ya, dengan membina kerja sama dengan pemerintah daerah lain yang kebetulan komoditasnya agak berlimpah gitu ya, baik itu dalam satu provinsi maupun yang berada di provinsi lain,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti; Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran; Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Hermawan; serta Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Telisa Aulia Falianty.pungkasnya(iql)

Kesal Diajak Berkebun, Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung

6detikcom, Bandar Lampung – Tim gabungan Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton berhasil meringkus RE (36), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, yakni MR (67). Pelaku dibekuk oleh petugas pada Sabtu (22/11/2025), sekitar pukul 19.15 WIB, di perkebunan di Dusun Pal Putih, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, mengatakan bahwa Peristiwa tragis tersebut diketahui terjadi pada Jumat, (21/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Sri Krisna Bayur, Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

“Hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga melakukan aksinya dengan cara membacok atau menggorok leher korban sebanyak dua kali menggunakan sebilah golok,” Kata Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, Minggu (23/11/2025).

Sementara itu, Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan bahwa motif pelaku tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas lantaran menolak dan kesal saat diajak berkebun ke tempat tinggal keluarganya di daerah Pesisir Barat.

“Kebetulan orang tuanya datang karena ada urusan dengan temannya dan kembali mengajak si pelaku ikut ke Pesisir Barat, namun yang bersangkutan menolak sehingga marah, lalu mengambil golok di kamarnya kemudian melakukan aksinya tersebut,”Kata AKP Budi Harto.

Kapolsek juga menambahkan bahwa kejadian tersebut berlangsung spontan di dalam rumah, tanpa adanya pertengkaran sebelumnya.

“Sebelumnya, keduanya sempat berbincang di belakang rumah, namun tidak ada cekcok. Setelah pelaku menolak diajak, ia masuk kamar diikuti orang tuanya, kemudian mengambil golok dan melakukan aksinya,” ungkapnya.

Kapolsek menuturkan pihaknya sudah menerima surat dari keluarga bahwa pelaku pernah dibawa berobat ke rumah sakit jiwa pada tahun 2023.

“Jadi saat itu pelaku tidak dirawat inap namun berobat jalan. Namun kini kita akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa terkait hal tersebut,” Kata AKP Budi Harto.

Selain pelaku, Polisi juga menyita bukti berupa sebilah golok sepanjang kurang lebih 80 cm.

Akibat perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(*)

Soroti Gorong Gorong Jebol, Gema Masyarakat Lokal Indonesia GML DPK Marga Punduh Desak Pemerintah Desa dan Kecamatan Segera Melakukan Pengajuan Perbaikan

6detikcom, Pesawaran–Organisasi kemasyarakatan gema masyarakat lokal Indonesia GML DPK Marga punduh desak pemerintah desa dan kecamatan segera melakukan pengajuan perbaikan gorong gorong yang jebol di jalan kabupaten yang berada di desa kampung baru kecamatan marga punduh kabupaten pesawaran. Jumat 21 November 2025

Desakan GML DPK marga punduh kepada pemerintah desa dan kecamatan adalah bentuk dorongan agar gorong gorong yang jebol segera di perbaiki oleh pemerintah kabupaten.

Gorong gorong yang berukuran panjang kurang lebih 5 sampai 6 meter kini hanya bisa di lewati setengah dari panjang gorong gorong tersebut,
Kondisi gorong gorong jebol sudah berkisar kurang lebihnya 6 bulan, Untuk itu GML DPK marga punduh meminta secepatnya di perbaiki sebelum memakan korban,

GML DPK marga punduh berharap pemerintah desa dan kecamatan agar segera berkoordinasi kepada pemerintah kabupaten untuk segera melakukan perbaikan gorong gorong, melihat pentingnya infrastuktur itu sangatlah penting untuk keselamatan pengguna jalan. Kampung Baru, Marga Punduh, Pesawaran, Lampung,(red)

Jual Pacar Melalui Michat, Pemuda 21 Tahun di Bandar Lampung Ditangkap

6detikcom, Bandar Lampung – Unit Reskrim Polsek Sukarame meringkus HD (21), pria asal Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, lantaran tega melakukan persetubuhan hingga menjual pacaranya yang masih dibawah umur kepada lelaki hidung. Pelaku menjual korban dengan tarif sebesar 500 ribu rupiah untuk sekali kencan melalui aplikasi MiChat.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa setidaknya pelaku sudah 7 kali menjual korban melalui aplikasi Michat, dengan tarif 500 ribu rupiah untuk sekali kencan.

“Sudah 7 kali menerima tamu laki-laki dengan harga rata-rata tarifnya itu 500 ribu rupiah. Pelaku dapat 250 ribu rupiah, sedangkan korban menerima sisanya,” Kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Jumat (14/11/2025).

Kasus ini terungkap usai orang tua korban melaporkan persitiwa penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. Namun hasil pendalaman, Polisi menemukan adabnya tindak pidana lain yakni kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur serta pedagangan anak, yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Pelaku HD ditangkap petugas pada Jumat (24/10/2025) dini hari, di sebuah penginapan di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan mengatakan bahwa pelaku dan korban ini sudah saling mengenal lewat media sosial Facebook selama dua bulan dan baru berpacaran kurang lebih selama dua minggu.

“Awalnya korban ini kabur dari rumah. Kemudian diberikanlah tempat tinggal oleh pelaku di sebuah penginapan, dan tempat itu juga pelaku dan korban sering melakukan persetubuhan badan,” Kata Kompol M Rohmawan.

Dengan dalih mencari biaya untuk membayar sewa kamar dan memenuhi kebutuhan selama kedua tinggal bersama, kemudian pelaku membujuk korban untuk mau menjadi jasa seks komersil yang ditawarkan melalui aplikasi MiChat.

“Iming-mingnya supaya bisa dapat tempat tinggal, kemudian sisa dari uang itu dipakai untuk belanja kebutuhan dari korban. Ya, jadi tidak ada pemaksaan atau kekerasan, tetapi lebih ke bujuk rayu, kemudian uangnya digunakan untuk membiayai kebutuhan dari korban,” Kata Rohmawan.

Dalam kasus ini, Polisi menyita satu unit handphone merk Iphone 13 warna biru.

Akibat perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 83 Jo Pasal 76F UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi UU dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(*)

Kapolresta Bandar Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau 2025

6detikcom, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 bertempat di lapangan Mapolres setempat, Senin (17/11/2025) pagi.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, serta dihadiri segenap unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung, Pejabat utama dan peserta apel gabungan TNI-Polri maupun stake holder terkait.

Membacakan amanat Kapolda Lampung, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan personel dan sarana pendukung dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Apel ini menjadi langkah awal memastikan seluruh rangkaian operasi dapat berjalan optimal, tepat sasaran, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” Kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.

Kombes Pol Alfret menuturkan bahwa penindakan dalam operasi dilakukan melalui upaya preemtif, preventif, dan represif dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis. Penegakan hukum dilaksanakan menggunakan tilang manual, ETLE, dan teguran simpatik.

“Adapun sasaran prioritas mencakup segala potensi gangguan lalu lintas, termasuk balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat,” Kata Kombes Pol Alfret.

Berdasarkan data Subdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung, angka kecelakaan lalu lintas pada Januari hingga Oktober 2025 masih cukup tinggi dengan 1.564 kejadian, mengakibatkan 466 korban meninggal dunia, 1.090 luka berat, dan 1.395 luka ringan. Evaluasi menunjukkan tingginya angka kecelakaan dipicu oleh banyaknya pelanggaran lalu lintas, tercatat mencapai 238.581 pelanggaran selama periode yang sama.

Sebagian besar pelanggar merupakan pengendara usia produktif 26–45 tahun, dengan kendaraan roda dua mendominasi. Untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, Polri telah meningkatkan intensitas sosialisasi, penyuluhan hukum, dan edukasi tertib berlalu lintas di sekolah, komunitas kendaraan, perkantoran, hingga pusat kegiatan masyarakat.

“Tindakan pencegahan langsung di lapangan juga diperkuat melalui penempatan personel dan patroli pada titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Seluruh kegiatan tersebut dikemas dalam operasi kepolisian, salah satunya Operasi Zebra Krakatau 2025,” Jelas Kapolresta.

Operasi Zebra Krakatau 2025 akan berlangsung serentak selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, melibatkan 53 personel Polresta Bandar Lampung serta didukung stakeholder terkait. Operasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kondisi aman dan tertib sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Melalui Operasi Zebra Krakatau 2025, Polresta Bandar Lampung menargetkan penurunan angka pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas korban, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di seluruh wilayah hukum Polda Lampung.

Operasi ini diharapkan dapat menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru.(red)

Level Up Kesiapsiagaan, Petugas Pengamanan Rutan Bandar Lampung Tempuh FMD di Alam Terbuka

6detik.com, Bandar Lampung – Jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Fisik Mental Disiplin (FMD) di Pulau Kelagian Kecil. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Rizqi Putra Sandika dan diikuti seluruh anggota pengamanan sebagai bentuk peningkatan kekuatan, kekompakan, serta kesiapsiagaan petugas.

 

Sejak pagi hari para peserta telah berkumpul untuk mengikuti berbagai rangkaian latihan, mulai dari warming up, penguatan fisik, team building, hingga simulasi kedisiplinan lapangan. Suasana pantai dan medan alam terbuka menjadikan kegiatan semakin dinamis dan menantang.(15/11/25)

Ka. KPR Rizqi Putra Sandika menyampaikan bahwa kegiatan FMD bukan sekadar rutinitas, tetapi kebutuhan penting bagi jajaran pengamanan. “FMD ini kita laksanakan sebagai upaya menjaga stamina, mental, dan kedisiplinan seluruh anggota. Petugas pengamanan harus selalu siap, solid dan mampu menghadapi tantangan tugas di lapangan. Dengan kegiatan seperti ini, kekompakan tim juga semakin kuat,” ujarnya.

Kegiatan FMD ini juga dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Tri Wahyu Santosa, yang turut memberikan apresiasi kepada jajaran pengamanan atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan. Pungkas nya (iql)

Polres Lampung Selatan Gelar Sunatan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Desa Ruguk

6detikcom, Lampung Selatan — Polres Lampung Selatan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan berupa sunatan massal serta pemeriksaan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia) di Balai Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memperkuat pelayanan humanis serta kedekatan dengan warga hingga tingkat desa.

Sebanyak 27 anak dari berbagai dusun di Desa Ruguk mengikuti program sunatan massal tersebut. Sejak pagi, warga tampak antusias mengantar putra-putra mereka untuk mendapatkan layanan medis gratis yang digelar Polres Lampung Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ruguk.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis untuk para lansia juga menjadi daya tarik tersendiri. Layanan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, hingga konsultasi kesehatan dasar. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya warga yang selama ini jarang memperoleh layanan pemeriksaan rutin.

Kepala Desa Ruguk, Saiful, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan kemanusiaan itu sangat membantu warganya, baik anak-anak maupun orang tua.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Lampung Selatan dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan ini. Warga kami sangat terbantu,” ujarnya.

Salah satu orang tua peserta sunatan massal, Alnawati, juga menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya.

“Senang banget bisa ikut kegiatan ini. Terima kasih banyak, Pak Polisi,” ucapnya sambil mendampingi putranya.

Mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri, Kabag Sumda Polres Lampung Selatan Kompol Agus Priyono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kehadiran Polri yang tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga pelayanan sosial dan kemanusiaan.

“Kegiatan ini kami laksanakan bersinergi dengan masyarakat Desa Ruguk. Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir untuk membantu dan menjadi bagian dari masyarakat,” tegas Kompol Agus.

Jamin Keamanan Proses Hukum, Polres Pesawaran Fasilitasi Sosialisasi Konstatering Sengketa Lahan

6detikcom, Pesawaran – Polres Pesawaran memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Pra Pelaksanaan Konstatering (penentuan batas-batas lahan) terkait sengketa tanah di Dusun Mutun Tembikil, Desa Sukajaya Lempasing. Pertemuan yang melibatkan Pengadilan Negeri (PN) Gedong Tataan, BPN, dan Pemerintah Daerah (Pemda) ini berlangsung di Kantor Desa Sukajaya Lempasing pada Kamis, 13 November 2025, pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Polres Pesawaran setelah menerima permohonan pengamanan dari PN Gedong Tataan. Hadir dalam acara tersebut antara lain :

Sunyoto, S.E., M.M. (Asisten I Kabupaten Pesawaran)

Nelita, S.H., M.H. (Ketua Panitera PN. Gedong Tataan)

Kompol Hendra Gunawan, S.H., M.H. (Kabag Ops Polres Pesawaran)

Iptu Andi Meiza Putra, S.H. (Kasat Intelkam Polres Pesawaran)

Syukur Syaliak (Ka. Kesbangpol Kab. Pesawaran)

Salpani, S.IP. (Camat Teluk Pandan)

Rian Rimseto (Ketua Tim Surveyor BPN Pesawaran)

Edy Susanto (Kepala Desa Sukajaya Lempasing)

Sdr. Jeki (Termohon)

*Kompol Hendra Gunawan* menegaskan bahwa tujuan sosialisasi adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Polres Pesawaran bersikap netral dan hadir untuk memberikan pengamanan. Kami berharap pelaksanaan *konstatering* dapat berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

*Nelita, S.H., M.H.* dari PN Gedong Tataan menjelaskan bahwa *konstatering* adalah langkah wajib yang diamanatkan oleh Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (PK). Tujuannya adalah untuk menentukan batas-batas lahan sebelum dilakukan eksekusi, dengan pengukuran yang dilakukan oleh BPN Pesawaran.

Namun, pihak Termohon yang diwakili oleh *Sdr. Jeki*, menyampaikan keberatan terkait adanya perbedaan satuan ukuran dalam amar putusan pengadilan yang tertulis *meter kubik*, bukan *meter persegi*.

Menanggapi hal tersebut, pihak PN Gedong Tataan menjelaskan bahwa perbedaan satuan ukuran tersebut merupakan satu kesatuan dan putusan tersebut tidak bisa dibatalkan karena sudah merupakan putusan tertinggi.

Sementara itu, Asisten I Pemda Pesawaran, *Sunyoto, S.E., M.M.*, menyatakan Pemda mendukung penuh pelaksanaan putusan pengadilan. “Kami akan mengkaji lebih lanjut permasalahan sengketa lahan ini melalui Kabag Hukum. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama agar pelaksanaan *konstatering* berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan aman dan kondusif, meskipun terjadi perbedaan pendapat mengenai teknis putusan. Polres Pesawaran berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi menjaga situasi Kamtibmas di lokasi sengketa.(red)

 

Munir Reses Hari Kedua Di Slusuban Dan Gayau Sakti Seputih Agung

 

6detik.com, Lampung tengah -Anggota komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Munir Abdul Haris, S. Sos.I, setelah sehari sebelumnya melakukan RESES di dua titik Kecamatan Pubian dan Anak Tuha, hari ini Munir melanjutkan RESES di desa Slusuban & Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 13 November 2025.

Di titik pertama di desa Slusuban acara dihadiri kurang lebih 170 orang terdiri dari aparatur kampung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sejumlah wali murid penerima manfaat program Indonesia pintar aspirasi. Hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Jasmun Efendi (perwakilan kepala kampung), Bripka Eko Purwanto, Bapak Mukhlison, S.Pd.I., M.Pd.I (kepala sekolah SDN 1 Slusuban), Miftahul Munir (Lazisnu Seputih Agung).

Dalam sambutannya Munir menyampaikan tentang program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari pemerintah provinsi lampung yang masih diperpanjang hingga Desember, masyarakat agar memanfaatkan kebijakan tersebut karena cukup meringankan dan dana tersebut kedepan akan diprioritaskan untuk memperbaiki ruas jalan-jalan provinsi lampung. Kalau tahun 2025 ini ada anggaran pembangunan 10 ruas jalan provinsi dilampung tengah senilai 92M lebih, 2026 Insha Allah 2 kali lipat, tutur nya.

Masyarakat Slusuban meminta agar proses pemekaran desa nya yakni dusun tanjung rejo menjadi desa sendiri untuk dipercepat prosesnya dan minta bantu dikomunikasikan dengan bupati lampung tengah. Selain itu para wali siswa SDN 1 Slusuban meminta jalan yang kurang lebih 1km dari jalan raya menuju sekolahan diperbaiki melalui program jalan lingkungan yang ada di provinsi lampung. Kepala sekolah SDN 1 meminta juga agar sekolahnya mendapatkan rehab ruang kelas yang plafonnya hancur.

Dalam kesempatan tersebut anggota komisi III DPRD Provinsi lampung yang melekat dengan gaya khas memakai blangkon bermotif tapis tersebut menyerahkan secara simbolis atm dan buku tabungan untuk 171 siswa-siswi penerima program Indonesia pintar aspirasi. Salam dari Ibu ketua saya yang juga anggota DPR RI Hj. Chusnunia, yang menugaskan saya untuk memberikan bantuan ini, agar dana bantuan pendidikan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan anak-anak kita, jangan untuk beli skincare, canda Munir. Setelah acara selesai Munir meninjau penyaluran makan bergizi gratis, Alhamdulillah semua siswa menghabiskan makanan nya dan katanya enak, siang ini lauknya ikan tutur salah satu siswa ketika ditanya, terima kasih pak Presiden serempak para murid mengucapkan terima kasih dalam video bersama.

Di titik kedua di desa Gayau sakti tepatnya di Aula Pon-Pes Hidayatuthulab Munir disambut 200 orang, terdiri dari wali SMP Islam Hidayatuthulab dan Wali SMA Hidayatuthulab, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan. Hadir dalam acara tersebut kepala kampung Gayau sakti Ma’sum, S.Pd.I, KH. Zainuddin (pengasuh pon-pes Hidayatuthulab), Gus Muhammad Masykur (ketua yayasan), Bripka Eko Purwanto (Bhabibkamtibmas), Dimas Fajar Oktavian (kepala sekolah SMP I), Zainul Mustofa (kepala sekolah SMA I), dan anggota DPRD Kabupaten lampung tengah Purheri Sumardiyanto.

Munir secara simbolis menyerahkan atm dan buku tabungan program Indonesia pintar untuk 49 siswa SMP dan 23 untuk siswa SMA, dalam sambutannya Munir menyampaikan mudah-mudahan yang berhak menerima dan bisa diusulkan tahun depan akan diusulkan untuk mendapatkan program Indonesia pintar aspirasi, tuturnya. Munir juga menyampaikan tentang program kartu Indonesia pintar kuliah, tidak ada alasan lagi kita tidak mensupport anak-anak kita yang punya cita-cita kuliah tapi kurang mampu, pemerintah telah meluncurkan program KIP kuliah, yang kuliahnya gratis bahkan justru mendapatkan bantuan living cost setiap bulan 950.000, tutur Munir.

Dalam kesempatan tersebut Munir menerima aspirasi perbaikan jalan lingkungan menuju akses ke sekolahan yang sangat jelek, serta pembangunan ruang kelas untuk SMP dan SMA, pembangunan masjid, serta pembangunan balaidesa Gayau sakti yang sudah tidak layak. Balaidesa kami merupakan balaidesa terjelek di Kecamatan seputih Agung Pak, boleh dicek, tutur ma’sum selaku kepala kampung.

Lapas dan Imigrasi Kalianda Gelar Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis

6detik.com, Kalianda – Lapas dan Imigrasi Kalianda Gelar Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis

Kalianda – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIA Kalianda bersama Kantor Imigrasi Kalianda menggelar kegiatan Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Aula Lapas Kalianda, Kamis (13/11).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemenimipas dalam memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat sekitar. Rangkaian acara meliputi kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Lampung Selatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta pembagian paket bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.

Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial jajaran Pemasyarakatan dan Keimigrasian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa insan Pemasyarakatan dan Keimigrasian bukan hanya hadir untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk berbagi dan melayani dengan hati,” ujar Kalapas.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai Lapas dan Imigrasi Kalianda serta dihadiri oleh masyarakat sekitar ini berlangsung tertib, lancar, dan penuh keakraban. Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial menjadi bukti nyata pengabdian Kemenimipas untuk negeri.pungkasnya (iql)