Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini
Kapolres Pesawaran Pantau Kesiapan Pos Pengamanan Simpang Tiga Mutun Menjelang Operasi Lilin Krakatau 2025
6detikcom, Pesawaran – Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., melakukan peninjauan langsung untuk memastikan kesiapan Pos Pengamanan Simpang Tiga Mutun dalam rangka Operasi Lilin Krakatau 2025. Pengecekan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Desember 2025, mulai pukul 10.00 WIB guna menjamin kelancaran arus lalu lintas dan keamanan di jalur wisata utama Kabupaten Pesawaran.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Pesawaran memeriksa kesiapan sarana dan prasarana serta personel yang disiagakan di titik strategis Simpang Tiga Mutun. Lokasi ini menjadi perhatian khusus karena merupakan akses utama menuju berbagai destinasi wisata pantai di wilayah Pesawaran yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung selama periode Natal dan Tahun Baru.
Tujuan utama dari pengecekan pos pelayanan dan pos pengamanan ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah hukum Polres Pesawaran.
Kapolres menekankan agar seluruh personel tetap waspada dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melintas. Berdasarkan laporan dari Kasat Lantas Polres Pesawaran Iptu Olivia Jeniar Chaniagung, kegiatan peninjauan berjalan dengan lancar dan situasi di lokasi pos pengamanan terpantau kondusif serta siap dioperasikan secara maksimal.(red)
AKBP Vicky Dzulkarnain Terpilih Secara Aklamasi sebagai DANMENWA Lampung Periode 2025–2028
Bandar Lampung – AKBP Vicky Dzulkarnain, S.Ag., M.M. terpilih secara aklamasi sebagai Komandan Resimen Mahasiswa (DANMENWA) Provinsi Lampung periode 2025–2028 dalam Rapat Komando Daerah (RAKOMDA) Resimen Mahasiswa Raden Intan Provinsi Lampung.
RAKOMDA tersebut digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemilihan DANMENWA Lampung untuk masa bakti selanjutnya.
Rapat dibuka secara resmi oleh DANMEN Maharatan Lampung AKBP (Purn) Muchtar, S.E., S.H., M.H. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung serta Kolonel Sus Drs. H. Ahmad Yani, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya peran strategis Resimen Mahasiswa dalam pembinaan karakter, bela negara, dan kepemimpinan generasi muda.
Proses pemilihan DANMENWA Lampung berlangsung secara musyawarah mufakat dan menghasilkan keputusan aklamasi yang menetapkan AKBP Vicky Dzulkarnain sebagai komandan terpilih.
RAKOMDA tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur strategis, di antaranya Dewan Pimpinan Nasional IARMI yang mengikuti kegiatan secara virtual melalui Zoom, Dewan Pimpinan Provinsi IARMI Lampung, jajaran DANMEN beserta staf, DANSUB Bandar Lampung, DANSUB Metro, DANSUB Pringsewu, dan DANSUB Lampung Selatan, serta delapan Danyon Menwa se-Provinsi Lampung.
Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh sekitar 150 personel Menwa aktif se-Lampung, Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu, serta AKBP Radius Utama, S.H., M.H. dari Polda Lampung.
Dengan terpilihnya AKBP Vicky Dzulkarnain sebagai DANMENWA Lampung, diharapkan Resimen Mahasiswa Provinsi Lampung semakin solid, profesional, dan mampu berkontribusi aktif dalam pembinaan mahasiswa serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara di Bumi Ruwa Jurai.
AKBP Vicky Dzulkarnain Terpilih Secara Aklamasi sebagai DANMENWA Lampung Periode 2025–2028
Bandar Lampung – AKBP Vicky Dzulkarnain, S.Ag., M.M. terpilih secara aklamasi sebagai Komandan Resimen Mahasiswa (DANMENWA)…
Bupati Lampung Selatan Terima Anugerah Daerah Harmonis dan Berkelanjutan dari JMSI Lampung
Bandar Lampung – Komitmen Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam mewujudkan pembangunan daerah yang harmonis…
GOW Kota Metro Perkuat Barisan Perempuan Sehat dan Ekonomi Disabilitas
METRO | Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro bersama PT Bogasari Flour Mills gelar kegiatan Gebyar…
Waspada Pasang Maksimum, Polres Pesawaran Imbau Masyarakat Hindari Aktivitas Pantai Sementara Waktu
6detikcom, Pesawaran – Kepolisian Resor Pesawaran merilis peringatan dini terkait potensi kenaikan air laut pasang maksimum yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 sampai dengan 22 Desember 2025. Langkah antisipasi ini diambil untuk melindungi masyarakat dan wisatawan yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran.
Peningkatan ketinggian air laut ini dipicu oleh fenomena bulan baru yang terjadi pada tanggal 20 Desember 2025. Kondisi tersebut diperkirakan akan meningkatkan permukaan air laut hingga mencapai titik maksimum pada dua hari berikutnya.
Berdasarkan data yang diterima dari BMKG Lampung, terdapat beberapa wilayah di Provinsi Lampung yang memiliki potensi terdampak banjir pesisir, antara lain :
1. Pesisir Pesawaran
2. Pesisir Bandar Lampung
3. Pesisir Tanggamus
4. Pesisir Lampung Selatan
5. Pesisir Timur Lampung
6. Pesisir Barat Lampung
Sehubungan dengan hal tersebut, Polres Pesawaran memberikan imbauan khusus kepada masyarakat:
Bagi warga yang hendak mengisi waktu libur di pesisir pantai Pesawaran diminta untuk sementara waktu menghindari destinasi hiburan pantai atau laut karena adanya kekhawatiran dampak fenomena cuaca ekstrem dan Siklon Tropis Bakung.
Masyarakat diwajibkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca terkini sebelum melakukan perjalanan atau bepergian. Mengurangi segala bentuk aktivitas di laut untuk sementara waktu demi keselamatan bersama.
Polres Pesawaran menekankan pentingnya kewaspadaan dini agar tidak terjadi insiden yang membahayakan di kawasan wisata bahari selama fenomena alam ini berlangsung. Masyarakat dapat terus memantau informasi terkini melalui akun resmi Humas Polres Pesawaran atau kanal informasi BMKG.(red)
Dandim 0410/KBL Dukung Begawi Jejama APEKSI Outlook 2025, Perkuat Sinergi Budaya dan Ekonomi di Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG — Komandan Kodim 0410/KBL Roni Hermawan menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh pada gelaran Begawi…
Begawi Jejama Buka APEKSI Outlook 2025, Bandar Lampung Tegaskan Semangat Kolaborasi Antar Kota
Bandar Lampung — Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Outlook 2025 menjadi forum strategis nasional yang mempertemukan…
Rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-97, Srikandi PP Lampung Gelar Bakti Sosial
BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 tahun 2025, Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Lampung…
Telat Empat Hari Bayar KPR, BTN Bandar Lampung Disorot Warganet: Kok Mirip Cara Kerja Pinjol?
Mengutip unggahan dari akun media sosial Facebook milik Inti Lampung, perilaku oknum petugas Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Bandar Lampung menjadi sorotan publik.
Dalam unggahannya, Inti Lampung menuliskan bahwa seorang nasabah KPR subsidi mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan hanya karena terlambat empat hari membayar angsuran. Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, dan dinilai mencederai prinsip pelayanan perbankan yang seharusnya mengedepankan etika serta perlindungan konsumen.
“Seorang nasabah berinisial F mengaku didatangi langsung ke rumah oleh petugas BTN tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kunjungan tersebut bukan untuk memberikan solusi, melainkan justru membuat nasabah merasa tertekan dan terintimidasi,” tulis akun Facebook Inti Lampung dalam unggahannya.
Unggahan itu pun mempertanyakan standar pelayanan BTN terhadap nasabah KPR subsidi. Menurut Inti Lampung, keterlambatan singkat semestinya disikapi dengan pendekatan persuasif dan komunikatif, bukan tindakan yang berpotensi menimbulkan ketakutan.
Sorotan ini memantik diskusi warganet, yang menilai kasus tersebut perlu mendapat perhatian serius dari manajemen BTN agar praktik pelayanan di lapangan tidak menyimpang dari aturan dan nilai perlindungan konsumen perbankan.
Menanggapi unggahan tersebut, salah satu komentar warganet ikut menyita perhatian. Akun Eddoy Junior’s menuliskan kritik tajam yang langsung ramai diperbincangkan:
“Iya bank rasa pinjol, telat hari aja sudah ditempelin stiker kolektor, maksa bayar…” Tulis Eddoy dalam kolom komentar
Komentar ini memperkuat sorotan publik bahwa pola penagihan yang dialami nasabah KPR subsidi tersebut dinilai tak ubahnya praktik pinjaman online, jauh dari citra lembaga perbankan resmi yang seharusnya mengedepankan etika, prosedur, dan perlindungan konsumen.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.