Bandar Lampung – Sejumlah karangan bunga mendukung aksi tegas kepolisian dalam pemberantasan C3 (curat, curas, curanmor) berdatangan ke Mapolresta Bandarlampung, Kamis (27/5).
Karangan bunga tersebut dikirimkan oleh berbagai komunitas, seperti Pokdar Kamtibmas Kota Bandarlampung, Jaringan Media Syber Indonesia (JMSI) Lampung, Komunitas Senyum (Komnyun) Lampung, Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lampung, Bikers Subuhan, Toyota Hardtop Comunity Lampung (THCL) Komunitas Petani Mikroba Lampung.
Tertulis dalam karangan tersebut, “Lanjutkan perjuangan, masyarakat tenang dan aman, kami mendukung aksi tegas pelaku C3 oleh kepolisian” dan “Basmi pelaku C3, kami bersama Kepolisian bravo Polisi”.
Terdapat juga tulisan “Terima kasih atas perjuangannya, kami mendukung aksi tegas pelaku C3 oleh kepolisian”, “Lanjutkan gass, begal musuh bersama, kami mendukung tindakan kepolisian”.
Ketua JMSI Lampung, Herman Batin Mangku mengirimkan karang bunga sebagai bentuk dukung tindakan tegas terukur aparat kepolisian terhadap pelaku C3.
Menurutnya, begal sudah sangat meresahkan warga Lampung. Bahkan, aksinya sudah tergolong sadis, pakai senpi rakitan dan sajam. Sering, pelaku tanpa basa-basi merampas sepeda motor warga.
“Hukum harus tegak lurus jangan sampai seolah “dipermainkan” oleh para kriminal. Pihak kepolisian harus memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan, Awalun Bikers Subuhan, Sani Rizani. Ia mengaku mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk apresiasi dan support kepada kepolisian dalam memberantas C3.
“Kalau C3 masih merajalela yang takut duluan itu kami, karena kami ini keluarnya sebelum azan subuh, jalanan masih sepi, dan kosong,” ujarnya.
Ia berharap tindakan tegas kepolisian dapat lebih menekan C3 di Kota Bandarlampung. “Syukur-syukur Bandarlampung bisa bersih dari curat, curas dan curanmor,” jelasnya. | Je/Nnd
Eksplorasi konten lain dari 6 detik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.