6detik.com, Bandarlampung – ISNA mahasiswa seni tari FKIP Unila Sukses melestarikan budaya melalui pendidikan.
ISNA Safni Anggrani yang sering disapa ISNA salah satu mahasiswi Prodi Pendidikan Seni Tari FKIP Universitas Lampung angkatan 2020 ingin melestarikan seni melalui pendidikan. Isna memiliki ketertarikan dengan dunia seni saat berumur 17 tahun.
“Saat itu saya mengikuti teater dan saya mulai menyukai seni,” tutur Isna kepada wartalampung.id usai pementasan Sendratari Lagon di Taman Budaya Lampung, Sabtu malam lalu, 25/11/2023.
Alasan isna masuk ke program studi ini adalah keinginannya ingin melestarikan seni melalui pendidikan.
Isna aktif dalam mengikuti beberapa ajang seni. Oleh karena itu, tak jarang ia menggarap tari untuk event.
Selain itu, ia pernah mengajar di Komunitas Lampung Mendengar beberapa waktu. Saat ini dia sedang fokus mengajar di Sanggar Galuh Parwati dan menjadi tim media DPD RI B-30.
Kecintaan Isna terhadap seni dapat dilihat pada penampilannya Sabtu malam kemarin di Taman Budaya Lampung.
Ia termasuk kedalam pemeran dalam cerita “Khaja Baniting”. Ia bercerita, untuk mempersiapkan acara dari awal, mulai konsep hingga selesai latihan, membutuhkan waktu kurang lebih lima bulan.
Isna menyampaikan kesan pesannya setelah pementasan. Kata gadis cantik ini, pementasan Sabtu malam itu luar biasa. Ia mengatakan, di dalam pementasan ini, ia dan teman-temannya bisa belajar untuk mengelola diri dan tim.
Terutama mengelola emosi dalam menghadapi perbedaan ide. Sebab, pementasan ini melibatkan banyak orang sehingga ide dan kreativitas yang berbeda itu harus bisa disikapi dengan baik.
Isna berharap angkatan berikutnya di prodi ini bisa lebih kreatif dalam pementasan. (Iql)
Eksplorasi konten lain dari 6 detik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.