Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan acara pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti program Kerja Kuliah Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Periode I Tahun 2025, bertempat di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Jumat, 3 Januari 2025.
Kegiatan KKN MBKM merupakan salah satu bentuk implementasi konsep tridarma perguruan tinggi yang menyatukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kesatuan kegiatan. Program ini bertujuan untuk melatih mahasiswa agar lebih mandiri serta dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Acara pelepasan dihadiri oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua LPPM Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., serta para perwakilan pemerintah kabupaten dan tamu undangan lainnya.
Mahasiswa yang mengikuti KKN MBKM akan menjalani program selama 40 hari di lima kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Selain itu, Unila juga akan mengirimkan 32 mahasiswa untuk melaksanakan KKN MBKM di Provinsi Banten bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam KKN MBKM periode I 2025 mencapai 7.080 orang. Rinciannya, Kabupaten Lampung Selatan akan menampung 1.513 mahasiswa yang tersebar di 15 kecamatan, Kabupaten Lampung Tengah 2.526 mahasiswa di 26 kecamatan, Kabupaten Lampung Utara 963 mahasiswa di 15 kecamatan, Kabupaten Tulang Bawang 1.256 mahasiswa di 15 kecamatan, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat 749 mahasiswa di 9 kecamatan.
Dalam sambutannya, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa menyampaikan pesan agar mahasiswa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat, menghargai budaya dan kearifan lokal, serta menunjukkan sikap yang santun dan profesional. “Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi muda yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran program ini, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan optimal di lokasi KKN MBKM. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar serta mempererat hubungan antara Unila, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Dengan pelaksanaan KKN MBKM, Unila berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah.