Disdik: Kasus Siswi Hamil Terjadi Setiap Tahun di Cianjur

Cianjur – Fenomena siswi hamil di Cianjur kembali mencuat setelah viralnya kabar mengenai SMA Sulthan Baruna yang rutin melakukan tes kehamilan. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengungkapkan bahwa setiap tahun ada kasus siswi hamil di Cianjur.

“Sebagian besar disebabkan oleh pergaulan bebas, dan setiap tahun selalu ada laporan mengenai hal ini. Namun, untuk data pasti, kami tidak dapat memberikannya,” ujar Helmi kepada media pada Rabu (22/1).

Helmi menambahkan bahwa kehamilan pada usia pelajar berdampak besar terhadap kelulusan dan kemampuan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Mereka (siswi hamil) terpaksa harus menghentikan pendidikan mereka. Ini menjadi persoalan yang harus ditangani dengan memberikan pemahaman serta pendampingan baik kepada keluarga maupun siswi itu sendiri,” jelasnya.

Langkah Antisipasi

Sebagai langkah pencegahan, Helmi menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) melalui sekolah-sekolah gencar melakukan sosialisasi mengenai kesehatan dan reproduksi. “Kami menyosialisasikan kesehatan dan reproduksi, termasuk informasi mengenai alat reproduksi wanita. Dengan pemahaman yang baik, siswa diharapkan bisa menyadari bahaya dan risiko yang ada,” ujarnya.

Namun, Helmi juga menekankan pentingnya peran keluarga dan orang tua dalam pengawasan anak-anak mereka. “Orang tua harus memberikan pemahaman yang jelas tentang bahaya dan risiko pergaulan bebas. Mereka juga perlu memberi anak-anak kegiatan positif agar tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk terlibat dalam perilaku yang tidak diinginkan,” tambahnya.

 

Tinggalkan Balasan