Kebakaran Melahap Rumah Nenek Sainah di Pesawaran, Polisi Bantu Padamkan

6detikcom, Pesawaran – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Gedong Tataan, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Senin, 03 Juni 2024, pukul 08.00 WIB.

Rumah tersebut milik Sainah (70), seorang janda yang tidak berada di rumah saat kejadian.

Saksi mata, Herman (40), yang pertama kali melihat kebakaran tersebut, menyatakan bahwa ia melihat kepulan asap dari atap rumah.

“Saya langsung berteriak meminta tolong dan bersama warga mendobrak pintu untuk menyelamatkan barang-barang,” ujarnya.

Namun, karena dinding dan atap rumah terbuat dari kayu, api dengan cepat melahap seluruh bangunan.

Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Heny Hitijahubessy, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

“Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dengan bantuan Polri, TNI, dan warga sekitar pada pukul 09.00 WIB,” kata Kapolres.

Polisi bersama TNI dan warga setempat berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya sebelum bantuan pemadam kebakaran tiba di lokasi.

sementara itu Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengapresiasi kolaborasi antara Polisi TNI dan warga yg telah membantu memadamkan api.

“Kami sangat mengapresiasi upaya cepat dari warga, polisi, dan TNI dalam memadamkan api. Berkat kerjasama yang baik, kebakaran dapat dikendalikan dengan cepat dan tidak merembet ke rumah-rumah lain.” kata Umi.

Kombes Umi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah mereka secara berkala untuk mencegah kejadian serupa.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi mencapai Rp 70.000.000,-.

“Tindakan kepolisian termasuk mendatangi TKP, memasang garis polisi, membantu memadamkan api, mencatat keterangan saksi, mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan penyebab kebakaran,” tambah AKBP Maya Heny Hitijahubessy.

Situasi saat ini di lokasi kebakaran sudah aman dan terkendali.(***)

Rumah Di Sukoharjo Pringsewu Terbakar, diduga Akibat Korsleting Listrik

6detikcom, Pringsewu| Kebakaran melanda rumah tinggal di Pekon (Desa) Sukoharjo II Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Kamis dinihari (27/04/2023) . Kebakaran diduga dipicu korsleting arus listrik.

Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu Polda Lampung Iptu Poltak Pakpahan saat dikonfirmasi awak media mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 01.00 Wib. Rumah yang terbakar milik Supriyanto alias Keling (53) warga RT 03 RW 01 Pekon Sukoharjo.

Peritiwa kebakaran itu, lanjut Kapolsek, pertama kali diketahui saksi Hari Akbar (61) tetangga korban yang terbangun karena mendengar suara letupan dari arah belakang rumahnya.

“Curiga ada sesuatu yang tidak beres, saksi langsung bangun dan melihat melalui jendela rumahnya dan melihat ada kobaran api dari dalam dapur rumah korban” ujar Kapolsek Sukoharjo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Kamis (27/04/2023) pagi

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung lari keluar dan meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi aparat kepolisian Polsek Sukoharjo.

“Mendapat laporan kejadian kebakaran tersebut, Kami berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan langsung turun ke TKP,” tutur Iptu Pakpahan.

Diungkapkan Kapolsek, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 Wib tersebut dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam berkat kerja keras warga masyarakat dan petugas serta bantuan 2 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Kapolsek juga menyebut jika dalam kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp.50 juta,” ungkapnya

Dibeberkannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, peritiwa kebakaran tersebut diduga akibat terjadinya korsleting arus listrik pada bagian saklar colokan kulkas yang berada diruang dapur.

“Penyebabnya masih kami selidiki namun dugaan awal karena arus pendek listrik,” beber Pakpahan.

Supriyanto, pemilik rumah yang terbakar menjelaskan, bahwa saat terjadinya kebakaran tersebut dirinya bersama anggota keluarga lain sedang tertidur dan baru terbangun setelah mendengar suara teriakan warga.

Menurut Supriyanto, bangunan yang terbakar terdiri dari ruang dapur, ruang sholat dan gudang tempat penyimpanan alat dekorasi.

“Alhamdulillah dalam musibah ini kami semua selamat meskipun sebagian rumah dan barang barang kami terbakar,” ungkapnya (red)