PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga untuk Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Siaga Nataru dan Gelar Peralatan secara serentak se-Indonesia melalui daring. Di Lampung, apel siaga dilaksanakan di halaman PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro pada Senin (16/12), guna memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya masa siaga Nataru yang dimulai pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Apel Siaga ini dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Pasodjo, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh insan PLN. “Apel Siaga ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama merayakan Natal dan Tahun Baru, agar perayaan dapat berlangsung lancar dan khidmat,” ujarnya.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pasokan listrik yang andal dan aman selama Nataru sangat diharapkan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa seluruh personel PLN harus memberikan pelayanan terbaik dengan ketulusan hati.

Joharifin menambahkan, dalam rangka siaga Nataru, PLN telah mengerahkan lebih dari seribu personel. Lokasi yang diamankan meliputi gereja, zona transportasi umum, pusat-pusat keramaian, rumah sakit, hotel, dan tempat wisata, dengan total 111 posko siaga. “Untuk memastikan ibadah dan perayaan Natal serta Tahun Baru berjalan lancar, kami telah mengerahkan 1.468 orang personel, serta menyediakan peralatan pendukung seperti 3 unit Unit Power Supply (UPS), 66 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit mobil crane, 2 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 24 unit genset, 175 unit kendaraan mobil, 84 unit motor, dan material cadangan gangguan yang cukup,” ujarnya.

Joharifin juga menambahkan bahwa pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru 2025 aman, dengan daya mampu pasok kumulatif sebesar 1.479 MW dan proyeksi beban puncak Nataru sebesar 1.192 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 287 MW.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik pada masa mudik Nataru, PLN UID Lampung juga menyiagakan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh provinsi Lampung. “Sebanyak 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 titik di Provinsi Lampung, termasuk di rest area, pusat keramaian, penginapan, tempat wisata, dan kantor PLN, telah siap melayani. Ini akan mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna mobil listrik sehingga mereka tidak perlu khawatir menggunakan kendaraan ramah lingkungan,” pungkas Joharifin. [*]

Personel Kodim 0410/KBL Ikut di Siagakan Jelang Perayaan Nataru

6DETIKCOM, Bandarlampung — Komandan Kodim 0410/KBL Letkol Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel.,M.M.D.S mengatakan, pihaknya menyiagakan personel untuk ikut dalam pengamanan perayaan hari Natal 2022 dan malam pergantian tahun baru (Nataru) 2023.

“Jadi, untuk Kodim 0410/KBL sendiri kita siagakan 103 orang personel dan siap untuk ditingkatkan jumlahnya bila dibutuhkan,” kata Dandim usai menghadiri apel gelar pasukan pengamanan Nataru di halaman kantor satu atap pemerintah kota Bandarlampung, pada Jum’at (23/12)

[sc name=”detiklainnya” ][/sc]

Dandim menjelaskan, sejumlah personel tersebut nantinya bersama-sama dengan Polri dan Pemerintah Kota di siagakan di titik-titik yang telah ditentukan.

“Pada intinya, kami dari Kodim 0410/KBL siap mendukung pemerintah daerah sehingga perayaan Nataru di Bandarlampung berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

Senada di ungkapkan Walikota Badarlampung Eva Dwiana, Dirinya berharap perayaan Nataru berlangsung aman dan kondusif.

“Harapannya, Natal dan tahun baru 2023 semuanya aman. Kalau kita bekerjasama, Insyallah semua akan baik-baik saja,” katanya.

[sc name=”detiklainnya” ][/sc]

Lebih lanjut, Walikota dengan sapaan bunda tersebut mengimbau masyarakat Bandarlampung tetap waspada, mengingat kondisi cuaca saat ini memasuki musim penghujan.

“Kepada masyarakat, jika tidak penting-penting amat jangan keluar rumah. Lebih baik dirumah agar kita semua sehat,” ungkapnya.

Eva juga menyampaikan terkait larangan penggunaan petasan/kembang api saat perayaan Nataru.

“Untuk pesta kembang api memang dari pusat sudah di larang. Nanti kita akan koordinasi dengan Polres, Kodim dan Pol PP. Kita akan larang,” tandasnya. (red)

Momentum Nataru, Polres Pesawaran Polda Lampung Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022

6DETIKCOM, PESAWARAN–menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2022 selama 11 hari pada momentum perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), yang dimulai tanggal 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.

Hal tersebut diketahui dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2022 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.I.K., M.Si (Han), bersama tim gabungan Polri, TNI AD, TNI AL, dan Pemerintahan Kabupaten Pesawaran, di Lapangan Apel Mapolres Pesawaran, Kamis (21/12/22).

Dalam amanat Kapolri, Kapolres Pesawaran menyampaikan Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana, dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi sehingga Perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

“Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia disetiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Oleh sebab itu Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 02 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 03 Januari s.d. 09 Januari 2023,” ucap AKBP Pratomo Widodo.

Kapolres melanjutkan, Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 Personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 Pos Pengamanan, 695 Pos Pelayanan dan 89 Pos Terpadu, guna mengamankan 52.636 Objek Pengamanan. Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman.

“Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai adalah sisi kesehatan yang harus tetap waspada saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular. Pada sisi keamanan juga terdapat beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan,” ujarnya.

Untuk itu, Kapolres berharap jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan dengan penerapan Contra Flow dan One Way pada jalur tol maupun arteri harus dilakukan secara fleksibel, menyesuaikan dengan situasi di lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari traffic counting PT. Jasa Marga.

“Selain itu lakukan Sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas sehingga masyarakat terinformasi dengan baik, dan pastikan pada jalur tol maupun arteri, rekayasa lalu lintas juga harus dilakukan pada pelabuhan penyeberangan, memanfaatkan pelabuhan alternatif dan menyediakan kantong parkir yang memadai dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi umum di Bandara, Terminal dan Pelabuhan,” urainya.

Kemudian masih Kapolres menyatakan, terkait ancaman bencana alam, persiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung, disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat sehingga mampu melakukan quick response guna memitigasi bencana.

“Yang tidak kalah penting adalah terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM. Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan stakeholder terkait, begitu juga dengan BBM, lakukan koordinasi dengan Pertamina, Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait, guna memastikan ketersedian stok BBM,” tambahnya.

Lebih dari itu Kapolres juga menambahkan, khusus pengamanan Ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT, libatkan juga elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama.

“Pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan dengan menyediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik. Sedangkan pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait,” terangnya.

Kapolres juga menambahkan, optimalkan peran Command Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat, serta tepat. Hal ini guna menghadapi perkembangan dinamika situasi di lapangan.

“Dengan demikian perkuat juga strategi komunikasi publik agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas, tentunya saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita,” pungkasnya.(red)

Apel Gelar Pasukan, Kapolri Pastikan Seluruh Pihak Siap Amankan Nataru

6DETIKCOM, Pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini kita melaksanakan Apel Gelar pasukan gabungan dari TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang terkait untuk memastikan bahwa personel siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga tentunya kesiapan dari sarana prasarana ataupun alutsista,” kata Sigit.

Apel gelar pasukan ini sendiri, dikatakan Sigit merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan kepada TNI, Polri dan jajarannya untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman tanpa ada gangguan.

Dalam mengamankan Nataru, Sigit mengungkapkan bahwa, sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif.

Ratusan ribu personel tersebut, kata Sigit akan dikerahkan ke dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, demi semakin memantapkan situasi yang aman, damai dan kondusif sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Dan tentunya ini adalah personel gabungan. Kemudian juga terbagi di dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Mengingat, sampai saat ini masih berlangsung Pandemi Covid-19. Dalam Operasi Lilin 2022, disiapkan juga gerai-gerai vaksinasi untuk warga yang hendak melakukan vaksinasi booster.

“Kemudian juga tentunya karena Covid-19, walaupun sudah masuk ke PPKM level I, namun dengan adanya varian baru selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi boster kita tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, dalam melakukan pengamanan di tempat ibadah Natal atau Gereja, pihak aparat melakukan sinergitas dengan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah.

“Serta seluruh Ormas atau OKP yang ada di wilayah masing-masing dan ini menunjukan solidaritas dan sinergitas yang ada di Indonesia,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk melakukan pencegahan dan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya potensi teror ketika kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung.

“Sehingga seluruh rangkaian pengamanan tempat ibadah, dan kegiatan memasuki Tahun Baru 2023 seluruh masyarakat betul-betul bisa aman dari ancaman-ancaman dan gangguan-gangguan,” ungkap Sigit.

Demi semakin menciptakan rasa aman bagi warga, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga pihak RT, saat hendak meninggalkan rumahnya ketika merayakan momentum libur akhir tahun.

“Sehingga kemudian kita bisa melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi jangan sampai, karena rumahnya ditinggal dalam waktu yang lama kemudian terjadi masalah keamanan, jadi silahkan dilaporkan dan kita akan jadikan itu menjadi rute patroli kita,” tegas Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, pihaknya mengerahkan 20 ribu prajurit dari tiga matra TNI demi mengamankan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.

“Tentunya disamping kita membekalkan personel pengamanan juga kita siapkan alat tempur material alutsista, diantaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini,” tutup Yudo.(red)

Kapolda Lampung pimpin Apel Gelar pasukan pengaman Ops Lilin Krakatau 2022

6DETIKCOM, Bandar Lampung— Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus Pimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau Tahun 2022, dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di lapangan apel Mapolda Lampung, Kamis (22/12/2022).

Dalam apel gelar tersebut turut dihadiri Gubernur Lampung Yang Diwakili Oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, M. Firsada, Irwasda Kombes Pol Sustri Bagus Sutiawan beserta Pejabat Utama Polda Lampung, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI. Ruslan Efendi, Danlanal Lampung Diwakili Oleh Palaksa Mayor Laut (S) Agus Handoyo, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pas Yoseph M Purba, Danbrigif 4 Marinir B/S Diwakili Oleh Kasipal Slog Brigif, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kadishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Kabasarnas Lampung Lampung Deden Ridwansyah, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Provinsi Lampung Pdt. Samuel Sitompul, Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Provinsi Lampung Dr. Bahruddin, dan Forkopimda Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dalam memberikan sambutannya didampingi Danrem 043/Gatam Brigjend Ruslan Effendi mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Sehingga, perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

Untuk mengantisipasi kamtibmas di provinsi Lampung, Setiap Lokasi Ibadah akan Dilakukan Sterilisasi Melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9, dan perkuatan dari Densus 88/AT. Selain Itu, kita melibatkan elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah natal sebagai wujud toleransi beragama, kata Kapolda.

Dalam Operasi Lilin Krakatau Tahun 2022 ini, Polda Lampung menyiapkan 4.436 personil gabungan yang terdiri 172 personil Polda Lampung, 2.340 personil Polres/TA jajaran, 1.924 personil gabungan dari TNI dan Stake holder yang ada di Provinsi Lampung.

“Dalam operasi kemanusia dengan sandi Ops Lilin Krakatau ini, kita juga melibatkan banyak instansi baik dari TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, tenaga kesehatan, dan lain lain,” tambahnya.

Selain itu, Kapolda Lampung juga mengatakan bahwa sudah melakukan pemetaan untuk objek pengamanan. Sebanyak 883 Objek yang terdiri dari 1.018 gereja, 1 Bandara, 14 lokasi terminal, 13 lokasi Stasiun KA, 3 lokasi pelabuhan dan 2 Lokasi Bandara.

Dia melanjutkan, 234 objek wisata dan 61 pusat perbelanjaan dan 84 Hotel akan menjadi fokus pengamanan selama perayaan dan natal dan tahun baru.

Dalam memberikan pelayanan yang maksimal pada warga yang akan melakukan mudik Nataru, Polda Lampung juga menyiapkan sebanyak 74 Pos Pengamanan, yang terdiri dari 55 Pos Pam, 18 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu.

“Pos pengamanan akan kami siapkan di titik-titik keramaian seperti di Gereja, lokasi pariwisata, sentra ekonomi dan objek lokasi pergantian tahun,” lanjut Kapolda Lampung.

Kemudian katanya, pos pelayanan akan disiapkan pada titik-titik pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan mobilitas di semua moda transportasi dengan tetap menerapkan prokes, serta memberikan pelayanan kesehatan di terminal, stasiun KA, Pelabuhan dan Bandara.

Kapolda, juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan liburan dan merayakan hari Natal dan tahun baru apabila capek dan lelah dalam perjalan mengunakan kendaraan untuk beristirahat ditempat-tempat aman seperti di rest area di jalan tol dan kantong kantong parkir yang aman di jalan arteri lintas sumatera, dan apabila membutuhkan dan menemukan suatu masalah dapat melaporkan melalui Aplikasi Super App dan Call Center Polri 110 serta kantor Polisi yang terdekat.
(red)

 

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Nataru 2023 Polres Pesawaran Polda Lampung

6DETIKCOM,PESAWARAN–Kepolisian Resort Pesawaran melaksanakan rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Krakatau 2022 serta pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) Mulai tanggal 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.I.K., M.Si (Han) melalui Kabag Ops Kompol Maryanto, S.H., M.H menyampaikan rapat koordinasi lintas sektoral ini, selain kesiapan Operasi Lilin Krakatau 2022 juga pengamanan Natal dan Tahun Baru, rencana sasaran pengamanan diantaranya terdapat 1 (satu) Pos Pelayanan, 5 (lima) Pos Pengamanan serta terdapat 46 (empat puluh enam) Gereja, dan 6 (enam) Rumah Pribadi yang dijadikan tempat ibadah.

“Karena itu, mengingat ini merupakan tugas kemanusiaan, sasaran pengamanannya hal tersebut yang perlu diantisipasi mulai dari Kerawanan Kamtibmas, Kemacetan dan Teror dari Kelompok Radikalisme, serta bencana alam yaitu gempa banjir dll, apalagi sekarang untuk Covid 19 sudah level 1, mengingat tempat wisata sudah dapat dibuka akan tetapi perlu kita monitor,” jelas Kompol Maryanto.

Kasatlantas Polres Pesawaran AKP Martoyo, S.I.P., M.H juga menambahkan, di tahun ini sangat atensi karena tahun kemarin ada pembatasan, terlebih sudah dibebaskan masyarakat untuk mudik, khusus mobil barang nanti akan dibatasi mulai dari tanggal 22 Desember 2022 dari pukul 05.00 Wib sampai dengan pukul 22.00 Wib, bila tahun baru kemarin tidak terjadi kemacetan karena dibatasi, sedangkan tahun baru kali ini akan terjadi kepadatan.

“Khusus di ketapang kita antisipasi kendaraan yang menginap, jangan sampai terjadi kehilangan kendaraan yang nanti kita sampaikan kepada petugas parkir. Selain dari itu juga terdapat Pospam yang dibutuhkan tujuh (7) Pospam, satu (1) Pos Pelayanan (Posyan) ditambah tiga (3) Pospam di Pantai dan tiga (3) Pospam di Tegineneng,” terangnya.

Masih Kasat Lantas menambahkan, termasuk mengantisipasi Jalan Tol akibat adanya kendaraan kehabisan bahan bakar dan pecah ban, mengingat puncak arus mudik pertama yaitu tanggal 22 s.d 24 Desember 2022, sedangkan arus balik yaitu tanggal 25 s.d 26 Desember 2022.

“Puncak arus mudik kedua jatuh pada tanggal 29 s.d 31 Desember 2022, sedangkan puncak arus balik kedua yaitu tanggal 1 s.d 2 Januari 2023. Intinya adalah kita antisipasi jalur tempat wisata yang nantinya mohon bantuan Dishub dan Sat Pol PP,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Asisten 1 Kabupaten Pesawaran M. Zuriadi berharap pengamanan Natal dan Tahun Baru ini perlu ditingkatkan dari tahun sebelumnya, meski ini kegiatan rutin tahunan karena ada beberapa kekurangan saat pelaksanaan tahun kemarin. Oleh sebab itu perlu diperbaiki namun demikian juga harus tahu masing-masing apa yang akan dilaksanakan, bukan hanya lalu lintas yang kita amankan.

“Akan tetapi ada tempat-tempat yang perlu kita amankan mulai dari tempat ibadah, pasar maupun tempat wisata, apabila terjadi kemacetan yang perlu kita ambil tindakan segera. Selain itu juga Protokol Kesehatan perlu diberlakukan kembali. Disamping ada petugas kesehatan yang berada di Pospam, harus ada dokter ataupun perawat sewaktu-waktu ada masyarakat yang butuh bantuan harus kita layani,” kata dia lagi.

Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar diwakili Dankima Yonif 9 Marinir Kapten Mar Sodikin menyampaikan pada intinya Brigif akan membantu pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau Tahun 2022, serta pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Mohon izin kami disini mewakili Danbrigif yang sedang ke Jakarta, tentu hasil rapat koordinasi lintas sektoral ini akan kami sampaikan juga kepada pimpinan apa yang perlu di koordinasikan,” ujar Kapten Mar Sodikin.(red)

Gelar Apel Siaga Nataru, PLN Siap Pasok Listrik Andal dan Petugas yang Siaga Layani Pelanggan

6DETIKCOM, Jakarta, 20 Desember 2022– PT PLN (Persero) menyiagakan 3.000 posko dan 78.000 personel dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru). Perseroan juga telah menetapkan periode siaga Nataru sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kondisi kelistrikan saat ini jauh lebih baik dibandingkan setahun lalu. Saat ini semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energi primer juga aman.

“Hari ini kita menghadapi Nataru dengan rasa optimis dengan keandalan sistem kita yang jauh lebih andal daripada keandalan sistem 2-3 tahun yang lalu,” kata Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal & Tahun Baru 2023 di Kantor Pusat PLN, Selasa (20/12).

Darmawan meminta seluruh jajaran PLN bersiaga penuh selama masa Nataru, mulai dari Kantor PLN menjadi Posko Siaga Nataru, Kantor Pusat akan menjadi control center, sementara setiap kantor Unit Induk sampai Unit Pelaksana Layanan, akan menjadi Posko Siaga.

“Saya berharap tidak ada satupun kegiatan ibadah yang terganggu pelayanan kelistrikannya, tidak ada satupun gereja, tidak ada satupun rumah sakit, tidak ada satupun fasilitas umum tidak ada satupun pusat-pusat kegiatan yang terganggu pasokan listriknya selama perayaan natal dan tahun baru 2023 ini,” katanya.

PLN memastikan pasokan listrik sangat memadai dengan total daya terpasang pembangkit secara nasional nasional selama periode Nataru sebesar 55,67 Giga Watt (GW) dengan daya mampu sebesar 46,26 GW.

“Kami membangun digitalisasi tata kelola pembangkit kami, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Sistem kelistrikan PLN tahun ini dalam keandalan terbaik sepanjang sejarah PLN,” ujar Darmawan.

Darmawan merinci untuk untuk Jawa, Madura dan Bali memiliki daya mampu sebesar 32.298 Mega Watt (MW), Sumatra sebesar 6.853 MW, Kalimantan dengan daya mampu sebesar 2.086 MW, Sulawesi mempunyai daya mampu sebesar 1.967 MW dan Maluku, Papua serta Nusa Tenggara daya mampu sebesar 342 MW.

Dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, PLN telah memajukan seluruh jadwal pemeliharaan sehingga di akhir Bulan Desember ini seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima. PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.

“Khususnya kami memprioritaskan pengamanan listrik berlapis di Gereja dan tempat VVIP. Kami siapkan penjagaan khusus di gardu distribusi dan juga personel yang sigap mengatasi kendala,” ujar Darmawan.

Selain memastikan pasokan listrik aman dari sisi sumber dan juga jaringan, PLN juga menyiagakan 3.110 peralatan pendukung di seluruh unit. Selain itu ada 6.749 kendaraan disiagakan untuk mengatasi potensi gangguan maupun layanan kelistrikan.

Untuk para pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur ke destinasi wisata ataupun melakukan perjalanan jauh/mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik, mulai dari Aceh sampai Lampung, dari Manado sampai Makassar, dari Samarinda sampai Banjarbaru bahkan di Mataram, Labuan Bajo, Bali hingga Papua.

Untuk di Pulau Jawa PLN juga menyediakan SPKLU di sepanjang Rest Area Tol Jawa. Saat ini, PLN sudah mengoperasikan SPKLU di 9 rest area sepanjang Tol Trans Jawa dari mulai Cikampek hingga Kertosono, Madiun.

Sembilan titik SPKLU berada di Rest Area KM 519 A (Solo Ngawi), Rest Area KM 519 B (Ngawi Solo), Rest Area KM 389 B (Batang – Semarang), Rest Area KM 379 A (Semarang – Batang), Rest Area KM 626 B (Kertosono, Madiun), Rest Area KM 207 A (Palikanci, Cirebon), Rest Area 208 B (Palikanci), Rest Area Km 10,6 Tol Jagorawi dan Rest Area KM 6 (Jakarta-Cikampek).

“Para pemudik atau masyarakat yang hendak berlibur kini juga tak perlu khawatir untuk membawa kendaraan listriknya. Kami sudah menyiagakan 569 unit SPKLU yang tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia,” kata Darmawan.

Segala kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan, masyarakat juga tak perlu lagi repot untuk melaporkannya ke kantor PLN. Melalui SuperApps PLN Mobile, masyarakat kini bisa melaporkan gangguan maupun kebutuhan terkait ketenagalistrikan dalam satu genggaman(red)