Polisi Himbau Warga Tidak Berkebun Paska Harimau Tewaskan Seorang Petani di Lampung Barat

6detikcom, Lampung – Polda Lampung menghimbau masyarakat Kecamatan Suoh, Lampung Barat untuk tidak melakukan aktifitas di kebun.

Himbauan ini dikeluarkan setelah ditemukannya seorang petani bernama Karim Yulianto (46) dalam keadaan meninggal dunia di kebunnya yang berada di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Karim tewas setelah diserang oleh seekor Harimau Sumatera. Tubuhnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

“Kami Kepolisian Daerah Lampung menghimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktifitas berkebun. Himbauan ini kami harapkan dijalankan mengingat Harimau yang menyerang seorang warga belum tertangkap,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Minggu (22/9/2024).

Umi menerangkan, Satgas Penanganan Harimau yang berdiri dari TNI, Polri, TNBBS, BKSDA masih melakukan pemetaan untuk mencari keberadaan hewan tersebut.

“Tim saat ini masih melakukan pencarian terkait dimana keberadaan hewan ini. Kami berharap himbauan ini bisa diterapkan masyarakat untuk menghindari adanya korban lainnya,” ungkap dia.(***)

 

Kondisi Jalan Rusak parah dan Berkubang,Masyarakat Minta Pemerintah Perbaiki.

6detikcom, Pesawaran–Kondisi Jalan Kabupaten dan Jalan Provinsi di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran sangat memprihatinkan,rusak parah dan berkubang,masyarakat Punduh Pidada meminta pemerintah perbaiki,Jumat ( 03/05/2024 )

Pasalnya,Jalan kabupaten yang melintasi tiga Desa di kecamatan tersebut seperti Jalan Kabupaten di Desa Bawang,Desa Suka Maju dan Desa Pagar Jaya kondisinya sekarang sangat memprihatinkan rusak parah dan berkubang.

Begitu juga halnya jalan Provinsi di kecamatan tersebut,persisnya di perlintasan Desa Kuta Jawa,
Desa Rusaba,Desa Sukajaya dan Desa Bangun Rejo,
kondisinya juga rusak dan berkubang.

“Jalan raya kabupaten ini sejak di bangun sekitar dua tahun yang lalu kondisinya sekarang rusak parah dan berkubang,Kata Suripto warga dusun Surabaya Desa Sukamaju.

Hal tersebut di benarkan oleh Dedi warga dusun Sukamandi masih dari desa yang sama Desa Sukamaju.

“Benar pak,jalan ini sudah dua tahun tidak ada perbaikan, dengar-dengar katanya sih pernah di usulkan ke bapak Bupati pesawaran saat Musrenbangdes,namun hingga sekarang belum juga ada tanda-tanda untuk diperbaiki.”Kata Dedi.

“Jalan raya ini merupakan jalur urat nadi perekonomian kami,karna sudah lama tidak ada perbaikan maka kami masyarakat bersama bapak kepala Desa berinisiatif memperbaikinya dengan cara swadaya bergotong royong,
semennya dari bapak Lurah,
pasir dan koralnya dari masyarakat,”Terangnya.

“Kami sangat berharap kepada bapak Bupati Pesawaran,jalan raya ini segera di perbaiki agar kondisinya tidak bertambah parah apa lagi sekarang musim penghujan,”Tutup Dedi.

Sementara di tempat terpisah warga Desa Pagar Jaya yang tidak mau di sebut namanya mengungkapkan kepada awak media bahwa di Desanya ada gorong-gorong jalan kabupaten mengalami rusak parah setelah lebaran bulan April lalu,sudah di perbaiki secara swadaya sekitar satu minggu yang lalu.

“Kira-kira seminggu setelah lebaran gorong-gorong jalan kabupaten di ujung jalan aspal itu jebol,karna tidak ada perbaikan dari pemerintah akhirnya pemdes dan masyarakat turun tangan melakukan perbaikan dengan cara swadaya gotong royong,
“Ungkapnya.

Menanggapi keluhan masyarakat Punduh Pidada yang meminta pemerintah memperbaiki jalan raya kabupaten di desa tersebut,
yang rusak parah dan berkubang,Salpani Camat punduh Pidada saat di temui awak media menyampaikan bahwa memang sempat ada pembangunan jalan provinsi di kecamatan Marga Punduh paska Viralnya kondisi infrastruktur jalan-jalan provinsi di lampung oleh Tiktoker Bima waktu itu.

“Di bangunlah waktu Viralnya Bima Tiktoker,itu pikir saya mau nyatu yang marga punduh yang sedikit aspal itu, gak lama dari itu kami rapat di Provinsi,Kata Salpani.

“Pesawaran ada tiga Kecamatan yang hadir Padang Cermin,Marga Punduh,Punduh Pidada,dari Tanggamus lima Camat,
Kelumbayan,Kelumbayan Barat yang jelas waktu itu Tanggamus lima Kecamatan yang hadir,”Terangnya.

“Nah kata saya jadi juga ini ada orang ngukur-ngukur memang ada yang ngukur jalan,ngukur terus gak di bangun-bangun,tak ada sampai hari ini,”Tuturnya.

Terkait aspirasi masyarakat Punduh Pidada yang meminta pemerintah memperbaiki kondisi jalan Kabupaten dan jalan Provinsi yang rusak,
Camat Punduh Pidada mengatakan yang namanya aspirasi keluhan dari bawah kita usulkan kita naekan,
“Pungkasnya.(Tim)

 

Bawa Masa BW Ngotot Pagar Lapangan Way Huwi ,nyaris adu fisik dengan warga

6detik.com, Lampung Selatan- Puluhan orang berada di lapangan sepak bola desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lamsel, Sabtu pagi, (9/3/2024). Adu mulut dengan warga setempat pun terjadi dan nyaris adu pisik. Pasalnya mereka ngotot mau memasang pagar panel. “Sekitar jam sembilan pagi ada warga yang laporan ke salah satu aparatur desa, bahwa di lapangan sepak … Baca Selengkapnya

Seorang Warga Serahkan 1 Pucuk Senpi Ke Polsek Pasir Sakti

6detikcom, Lampung Timur – Seorang Tokoh masyarakat, didampingi Kepala Desa, menyerahkan sepucuk senjata api, ke Mapolsek Pasir Sakti Polres Lampung Timur Polda Lampung. Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, melalui Kapolsek Pasir Sakti AKP Marbun, pada Selasa (23/5/23), menjelaskan bahwa penyerahan senjata api (Senpi) rakitan jenis pistol ini, diserahkan oleh Sudirman, yang merupakan Ketua … Baca Selengkapnya